Mohon tunggu...
Ari Sukmayadi
Ari Sukmayadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pelajar Forever

Aku baca. Aku pikir. Aku tulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Mempersiapkan Anies Menjadi Presiden Berikutnya

11 November 2022   15:55 Diperbarui: 11 November 2022   16:01 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan suara dari ceruk yang berbeda, hanya akan ada satu suara bulat...Anies Baswedan.

Berita-berita yang berseliweran di permukaan umumnya menafsirkan ada "ketidaksukaan" Jokowi kepada Anies, hingga tuduhan akan nada "penjegalan" kepada Anies.

Tapi kalau dicermati, Jokowi justru tampaknya sedang mempersiapkan istana baru  di IKN itu untuk Anies.

Sebelum membahas lebih lanjut hubungan Jokowi -- Anies, coba kita sedikit tengok sejarah.

Soekarno dan Soeharto itu dikesankan seperti "bermusuhan".  Jumhur umat sejauh ini bermazhab bahwa Soekarno itu dijatuhkan oleh Soeharto. Tidak heran bagaimana keluarga dan pendukung setia Soekarno begitu bencinya dengan Soeharto. Hingga saat ini.

Padahal...

Kalau Soekarno tidak suka kepada Soeharto, kenapa Soeharto pernah ditunjuk menjadi Panglima Mandala Trikora ? Bahkan pasca peristiwa G30S, Soekarno tetap mempercayakan Soeharto sebagai Pangkopkamtib. Dan, Supersemar adalah suatu bentuk kepercayaan yang tinggi dari Soekarno kepada Soeharto untuk mengatasi keadaan negara.

Dalam  Pidato Laporan Pertanggungjawaban Presiden Soekarno di hadapan MPRS, Soekarno pun tidak "menjelek-jelekan" Soeharto. Justru Soekarno mengucapkan "terima kasih" kepada Soeharto sebagai pengemban Supersemar.

Mungkinkan ada mazhab alternatif, bahwa sebetulnya Soekarno lah yang merancang skenario menjadikan Soeharto sebagai penerusnya ?

Sebelumnya, banyak diceritakan bahwa sosok Ahmad Yani adalah jenderal kesayangan Soekarno, dan pernah digadang-gadang sebagai calon kuat pengganti Soekarno. Namun, Ahmad Yani adalah jenderal yang dimusuhi oleh PKI, salah satu partai penyokong utama Soekarno. Dan Ahmad Yan pun begitu galak kepada PKI. Kalau Ahmad Yani jadi Presiden, pasti banyak kekacauan negara.

Di sisi lain,  Soekarno pun tak mungkin membubarkan PKI, mengingat Soekarno terlanjur mempromosikan konsep Nasakom kepada dunia yang ketika itu tengah dilanda perang dingin antara blok barat yang berideologi liberal dengan blok timur yang berideologi komunis. Soekarno menawarkan konsep persatuan ideologi yang dicontohkan dengan Nasakom, bahwa ideologi Nasionalis, Agama dan Komunis bisa hidup berdampingan secara damai. Kebayang kan kalau tiba-tiba Soekarno membubarkan PKI ? Apa kata dunia ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun