Mohon tunggu...
Arhan X
Arhan X Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa begadang

saya senang dia, dia itu banyak yang mencangkup seluruh hidupku

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Teknologi Informasi dalam Usaha Kecil Menengah

11 Oktober 2019   03:00 Diperbarui: 11 Oktober 2019   03:16 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

            Pada perjalanan sejarah perekonomian Indonesia, Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan kelompok pelaku ekonomi terbersar yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Selama ini, yang dilakukan UKM pada umumnya berbasis pada sumber daya lokal, tidak bergantung kepada impor. Justru karena berbasis pada sumber daya lokal, maka produk unggulan UKM yang ada di daerah-daerah mempunyai peluah ekspor yang sangat besar karena mempunya keunikan tersendiri yang mempunyai ciri khas dari produk-produk tersebut.

            Peran  UKM  yang  signifikan  dan  sudah  terbukti  sebagai  pendorong  pertumbuhan ekonomi  rakyat  tentunya  perlu  ditingkatkan  agar  dapat  berkembang  secara  lebih  luas  dan mempunyai daya saing. Daya saing UKM dapat diwujudkan salah satunya dengan penggunaan Teknologi Informasi (TI) untuk  meningkatkan  transformasi  bisnis,  ketepatan  dan  efisiensi  pertukaran  informasi,  memperluas  jaringan  pemasaran  dan  memperluas  market  share. Peningkatan daya  saing  UKM  ini  sangat  diperlukan  agar  UKM  mampu  bertahan dan  bersaing dalam kancah perdagangan global.

Pelaku UKM harus tanggap dalam menghadapi perubahan tren yang sangat cepat, tidak hanya di perubahan tren pasar namun juga perkembangan teknologi. Adopsi teknologi digital yang maksimum dapat mendorong UKM untuk berinovasi dalam menghadirkan produk dan servis baru hingga peningkatan produtivitas proses bisnis. Dalam mewujudkan transformasi digital, konektivitas menjadi salah satu aspek yang paling berpengaruh. Saat ini, pengguna internet di Indonesia sudah menembus angka sekitar 150 juta atau sekitar 56% dari jumlah penduduk total

Dalam mewujudkan transformasi digital, konektivitas menjadi salah satu aspek yang paling berpengaruh. Saat ini, pengguna internet di Indonesia sudah menembus angka sekitar 150 juta atau sekitar 56% dari jumlah penduduk total.

Masyarakat Indonesia memiliki kreativitas yang beragam, hal itu sangat berpotensi membangun UKM yang memiliki daya saing tinggi. Hanya saja sebagian orang tidak tahu cara membangun suatu produk menjadi dikenal dan punya potensi pasar yang luas dengan pemanfaatan teknolgi internet.

Kondisi tersebut merupakan kesempatan yang kini dimanfatkan oleh para penggiat teknologi yang turut serta membantu para pelaku UKM mengadaptasi layanan berbasis teknologi untuk menjalankan pemasaran secara online, sehingga dari hal ini bisa menciptakan ragam peluang baru yang menguntungkan. Sebagai salah satu contohnya, jika pelaku usaha memiliki produk sebuah kerajinan tangan yang unik, Mereka bisa menjualnya secara online untuk menjaring lebih banyak pelanggan seperti contohnya dengan memanfaatkan banyak layanan marketplace online seperti; Elevenia, Kaskus FJB, OLX Tokobagus, BukaLapak, hingga CraftLine yang fokus pada layanan jual beli kerajinan tangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun