Mohon tunggu...
Argo Beba Putra
Argo Beba Putra Mohon Tunggu... Akuntan - Jadilah diri sendiri agar hidup menjadi lebih terarah, sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih baik, serta selalu lah bersikap rendah hati, karena rendah hati akan dapat mengatasi sifat takabur

Alam Takambang Jadi Guru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak Pandemi Covid-19 di Berbagai Aspek Kehidupan

12 April 2020   00:00 Diperbarui: 10 Juni 2020   00:58 2540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalaamu'alaikum teman teman semua.

Bagaimana kabarnya guys?

Semoga kita semuanya dalam keadaan sehat wal 'afiat selalu... Aamiin.

Okey... pada kesempatan kali ini, penulis mencoba membahas sedikit mengenai wabah yang melanda kita saat ini. 

Dimana yang kita ketahui pada keadaan sekarang ini, dunia sedang menghadapi suatu wabah yang sangat ganas menghancurkan. Walaupun dia berukuran sangat kecil, namun pengaruhnya tidak sekecil ukurannya tersebut. Pengaruhnya tidak hanya di rasakan di satu tempat saja, melainkan seluruh tempat, termasuk negara kita tercinta ini, Indonesia. Wabah ini di beri julukan yaitu Covid-19 (termasuk ke dalam jenis virus yang mematikan).

Sampai saat sekarang ini, Covid-19 telah menyebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Walaupun berukuran sangat kecil yaitu sekitar 120 nm, tapi ia dapat menjelajahu dunia dalam kurun waktu yang cukup singkat, yaitu sekitar 2 bulan. 

Kasus virus corona sampai dengan hari ini masih menunjukkan penambahan.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), secara global di seluruh dunia tercatat ada 1.600.984 kasus, dengan jumlah kematian sebanyak 95.604 dan yang telah sembuh sebanyak 355.671, menurut data dari Worldometer.

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus terbesar di dunia:

  1. Amerika Serikat sebanyak 466.969 kasus, 16.632 kematian dan sembuh 25.316.
  2. Spanyol sebanyak 153.222 kasus, 15.447 kematian dan sembuh 52.165.
  3. Italia sebanyak 143.626 kasus, 18.279 kematian dan 28.470 sembuh.
  4. Jerman sebanyak 118.235 kasus, 2.607 kematian dan 52.407 sembuh.
  5. Perancis dengan 117.749 kasus, 12.210 kematian dan 23.206 sembuh.
  6. China dengan 81.865 kasus, 3.335 kematian dan sembuh 77.370
  7. Iran dengan 66.220 kasus, 4.110 kematian dan sembuh 32.309.
  8. Inggris dengan 65.077 kasus, 7.978 kematian dan sembuh 135.
  9. Turki dengan 42.282 kasus, 908 kematian dan sembuh 2.142.
  10. Belgia dengan 24.983 kasus, 2.523 kematian dan sembuh 5.164.

Astaghfirullaah, sungguh menyedihkan bukan?

Lalu, bagaimanakah nasib negara kita, Indonesia tercinta ini guys? Berikut penjelasannya :

Sementara itu, di Indonesia kasus Covid-19 semakin bertambah seiring dengan pertambahan hari. Yaitu, sekitar dalam kurun waktu kurang lebih satu setengah bulan (terupdate 10 April 2020) jumlah kasus Positif Covid-19 di Indonesia mencapai 3512 orang, Sembuh 282 orang dan yang Meninggal Dunia 306 orang. Berdasarkan angka ini, Indonesia memiliki peluang yang besar menjadi negara yang memiliki data korban terbanyak menyusul negara-negara yang lainnya. 

Oleh karena itu, kita sudah saatnya berindak untuk menanggulangi wabah yang melanda negeri kita tercinta ini, Indonesia. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan isolasi diri dirumah, yaitu dengan menerapkan gaya hidup bersih seperti mencuci tangan dengan sabun (sebelum atau setelah melakukan sesuatu). Selain itu, tetap berada di rumah saja (stay at home) dan terapkan jaga jarak (social distancing) sekitar 1,5 meter, dimana hal ini dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19 ini. 

Dengan kita melakukan hal tersebut, itu artinya kita telah membantu pemerintah dalam hal memutus penyebaran Covid-19 sehingga dapat meminimalisirkan penyebarannya.

Lanjut guys, selain melumpuhkan banyak korban, Covid-19 juga melumpuhkan berbagai aspek kehidupan manusia di muka bumi ini. Berikut penjelasannya :

1. Bidang Ekonomi.

Baik guys, sebagaimana yang kita ketahui, bidang ekonomi merupakan suatu bidang yang sangat penting bagi kelangsungan hidup di muka bumi ini. Dimana dalam bidang ini lah terdapat segala macam bentuk kebutuhan hidup manusia, mulai dari kebutuhan pokok (primer), sekunder maupun tersier. Kebutuhan-kebutuhan ini sangat diperlukan manusia dalam melangsungkan kehidupan agar dapat bertahan.

Menurut International Monetary Fund (IMF) menyatakan ekonomi dan keuangan global saat ini tengah mengalami krisis akibat pandemi virus corona. Hal tersebut dikarenakan pendorong utama pergerakan perekonomian yaitu konsumsi rumah tangga belakangan terus melambat.

Bukan hanya pada sektor konsumsi rumah tangga, virus corona juga turut menyerang pasar saham. Investor di berbagai dunia khawatir penyebaran virus corona akan menghancurkan pertumbuhan ekonomi dan tindakan pemerintah bahkan tidak sanggup menghentikan penuruan tersebut.

Di Indonesia sendiri Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun hingga 24 persen. Sementara kurs rupiah melemah hingga 5,41 persen dalam kurun waktu 6 bulan terakhir sebagai akibat dari keluarnya dana asing.

Menurut Asian Development Bank (ADB), sebanyak 38,5 persen surat utang pemerintah Indonesia dipegang oleh investor asing, lebih tinggi dari negara Asia lainnya. Jika terjadi aksi jual secara serentak tentunya ini beresiko tinggi terhadap krisis ekonomi.

2. Bidang Sosial

Pandemi global COVID-19 juga telah mengubah lingkungan sosial masyarakat. Adanya wabah ini membuat semua elemen bekerja sama mengatasi virus corona. Di Indonesia sendiri telah ada bantuan atau donasi yang banyak digalakkan mulai dari kalangan selebriti, pengusaha, hingga masyarakat umum.

Dukungan dan gerakan physical distancing juga turut mengubah kebiasaan hidup masyarakat. Dengan menjaga jarak antar individu, kita dibentuk dengan kebiasaan untuk lebih menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri serta orang lain. Wabah ini juga telah mengubah pola pikir masyarakat untuk hidup sehat.

Jadi pesan penulis kepada semua nya, tetap jaga kesehatan ya dan pastikan kondisi fisik tubuh dalam keadaan normal terus, agar virus Covid-19 tersebut tidak mudah menyerang tubuh.

#maribersamalawancovid-19dengantetapdirumahsaja.

#sayangikeluargaanda.

Terima Kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun