Bagi anda yang sering menonton film naruto, pasti anda tidak merasa asing lagi dengan nama klan Senju dan Klan Uchiha. Kedua klan ini adalah 2 klan terkuat dimasanya. Bahkan sering dari Negara – Negara lain membayar kedua klan ini untuk memenangkan pertarungan. Klan Senju yang merupakan klan yang menginginkan kekuasaan dengan cara perdamaian dan cinta, bertolak belakang dengan klan Uchiha yang menginginkan kekuasaan dengan kebencian.
Ini pulalah yang terjadi di dunia perpolitikan Indonesia. Kedua partai politik ini yaitu PKS (Klan Senju) dan PDIP (Klan Uchiha) yang akhir – akhir ini sering beradu kekuatan politik di tingkat pemilihan gubernur. Bisa dibilang kedua partai inilah memang yang terkuat. Meskipun keduanya sama – sama kuat, tapi hanya akan ada satu juga yang keluar menjadi pemenang.
JIka kita lihat di Pilgub Jabar, maka yang keluar sebagai pemenang adalah PKS. Begitupun ketika di Pilgub Sumut, yang menjadi pemenang adalah PKS. Hal ini serupa pula seperti kisah pertarungan klan Senju dan Klan Uchiha , mereka sama – sama kuat tapi klan Senju lah yang keluar menjadi pemenangnya. Selain masalah pertarungan, hal yang menarik disini adalah bahwa symbol partai dari PKS mirip dengan symbol klan Senju. Sama halnya dengan symbol partai dari PDIP yang mirip dengan symbol klan Uchiha.
Terlepas dari itu semua, jika kita melihat pada realita memang seperti itulah kenyataannya. Mengapa pula dikatakan jika PDIP itu ibarat klan Uchiha, karena jika dilihat dari tingkah laku mereka pada saat Pilgub Jabar dan Sumut beberapa minggu lalu. PDIP cenderung bersifat agresif dan tak mau menerima kekalahan mereka. Hingga mereka mengatakan bahwa pasangan lain melakukan kecurangan. Namun sampai sekarang kecurangan itu tak dapat terbukti.
Melihat sikap dari PDIP yang seperti itu, PKS hanya tersenyum dan tidak melakukan serangan balasan. Inilah mengapa tadi disebutkan bahwa PKS (Klan Senju) menginginkan kekuasaan dengan cara perdamaian dan cinta. Dan diakhir cerita disebutkan pula bahwa yang menjadi Hokage (Pemimpin Suatu Daerah) adalah dari klan Senju. Ini pulalah yang terjadi, pada akhirnya PKS lah yang menjadi pemimpin di daerah Jabar dan Sumut. (anp)
