Mohon tunggu...
Arga Sukma Bhagaskara
Arga Sukma Bhagaskara Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

"tidak ada yang bisa menangkap kalian karena membaca." Mermain Man & Barnacle Boy.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Iseng-iseng Jadi Juara

26 November 2019   16:46 Diperbarui: 26 November 2019   17:07 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Jum'at, 22 November 2019. Monumen Perjuangan rakyat Bekasi mengantarkan Fahri Priandana menjadi Juara 1 lomba Desain Poster di event tahunan Commcarte 2019 yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu komunikasi di Universitas Islam 45 Bekasi (UNISMA).

Berawal dari ajakan salah satu rekannya untuk meramaikan acara tersebut sekaligus ada waktu luang diselah kesibukan bekerja dan kuliah, Fahri memantapkan diri untuk ikut lomba desain poster untuk pertama kalinya. Dengan tema Wajah Kota Bekasi yang tertera pada lomba tersebut, Fahri mengangkat judul sejarah Monumen Perjuangan rakyat Bekasi untuk ditampilkan pada posternya.

"Saya mengangkat sejarah Monumen perjuangan. Karna saya terinspirasi saat saya main ke Alun-alun kota Bekasi, saya lihat monumen tersebut terbengkalai, kotor dan banyak sampahnya padahal itu adalah bukti sejarah yang ada di Kota Bekasi " ujar Fahri.

Karna peduli dengan hal tersebut Fahri mebuat poster mengenai sejarah monumen perjuangan rakyat Bekasi. Menurutnya dengan membaca sejarah monumen tersebut masyarakat dapat tau dan mengenal, dari situlah ia berharap perasaan  peduli muncul hingga timbul rasa ingin merawat dan menjaga monumen bersejarah tersebut. Tidak hanya monumen tersebut saja Fahri berharap masyarakat atau khalayak peduli dengan peninggalan sejarah yang ada di sekitarnya.

Pada poster yang ia buat tidak semua unsur warna, icon dan yang lainnya didalam poster Sejarah Monumen Perjuangan Rakyat Bekasi harus memiliki makna, namun Fahri lebih memikirkan kebutuhan yang ia perlukan untuk menghiasi isi poster tersebut.

dokpri
dokpri
" Setiap orang beda dalam membuat suatu poster, ada yang harus bermakna. Ada juga yang bikin poster yang penting enak dipandang mata. Kalo saya membuat poster ga semua unsur didalamnya harus bermakna. Kadang kalo icon itu di perlukan biar nambah keidahan ya saya gunakan " Ujar Fahri

Kesukaannya terhadap desain dan seni membuat Fahri percaya diri untuk berkarya dalam dunia desain grafis. Di usia yang genap 20 tahun, ia menjadi salah satu karyawan bagian desain sosial media dan cetak pada salah satu  perusahaan startup yang bernama Cv Orangecloud.

Fahri juga memberikan tips dalam membuat poster. Menurutnya dalam mebuat poster kita harus memiliki informasi berguna yang dapat dishare kepada khalayak, Informasi yang kita share tersebut harus dapat dimengerti oleh orang lain, dalami tema dan judul yang kita ambil dengan cara membaca-baca hal yang berkaitan dengan tema dan judul tersebut agar terbayang apa yang akan kita buat untuk melengkapi isi pada poster, fokuslah pada tema poster usahakan agar isi poster pembahasannya tidak keluar dari tema yang sudah ditetapkan, gunakanlah icon yang sesuai dengan judul poster, tonjolkanlah icon inti yang berkaitan dengan judul poster agar dari kejauhan orang tau apa yang akan kita bahas.

Ia menyarankan untuk menggunakan warna pastel karna warna tersebut nyaman dipandang oleh mata, sering-seringlah melihat referensi dengan cara melihat karya poster yang dibuat orang lain, berlatihlah desain grafis agar kita tau teknik-teknik serta kesulitannya disetiap bentuk pada desain grafis , dan untuk membuat sebuah poster berimajinasilah sebebas mungkin.

Dalam membuat suatu karya, selain menyukai bidang tersebut kita harus memiliki niat dan hati yang tulus, moodpun harus bagus. Menurut fahri jika psikologi kita sedang baik kita akan membuat karya tersebut dengan maksimal dan hasil karya tersebut sesuai dengan apa yang kita inginkan. Pesan yang disampaikan pun dipahami oleh orang yang melihat karya kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun