Mohon tunggu...
Astukah Resti Dirindari
Astukah Resti Dirindari Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger

Membaca suka tantangan dan ingin terus berkarya dan mengabadikan dalam sebuah buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Tinggal Kenangan

31 Desember 2022   07:22 Diperbarui: 31 Desember 2022   07:26 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Astukah Resti Dirindari

Bulan temaram mendekati hari,

Perjalanan panjang tanpa lelah telah dilalui,

Setiap jengkal perjuangan penuh cerita fiksi,

Mengukir sejarah petualangan abadi.

Di antara gemuruhnya riuh kehidupan,

Ku ukir cerita yang sarat penuh makna,

Secercah harap ku torehkan dalam goresan pena,

Mengabadikan kefanaan yang tak sempurna.

Kaki terus melangkah menapaki senja,

Di penghujung tahun ini ada cerita yang ku tuliskan di mayapada,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun