Tepat di pinggir kiri kanan rel kereta api sudah cukup bersih tetapi hanya sebagian dan penjual yang menggunakan alas dari karpet atau bekas banner masih ada.
Pedagang dan pengunjung termasuk pembeli juga masih cukup ramai hingga jam 11 siang. Pada hari Jumat sepi pedagang dan pengunjung. Apalagi pembeli.
Siapa pengunjung dan pembeli Pasar Loak Comboran?
Bukan hanya orang yang berdompet tipis saja. Tetapi juga dari kalangan mahasiswa yang mau menjual barang miliknya khususnya perlengkapan masak karena kiriman uang bulanan dari orangtua telat datang. Atau sudah lulus kuliah dan butuh uang saku untuk pulang kampung halaman.
Pulang kampung halaman kan tak mungkin membawa rice-cooker, kompor, dan panci.
Ada juga wisatawan dari manca begara.
Kalo saya sendiri ratusan kali bermain di sini sambil menemani teman kuliah yang berbeda nasibnya dan menjadi pedagang barang bekas di Pasar Comboran.