Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Museum Bibis di Antara Kaburnya Kisah Perjuangan Letkol Soeharto

17 Agustus 2022   12:40 Diperbarui: 24 Agustus 2022   16:13 2544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak Susanto putra bungsu dari Lurah Harjo Wiyadi di depan Museum Bibis. | Dokumen pribadi 
Pak Susanto putra bungsu dari Lurah Harjo Wiyadi di depan Museum Bibis. | Dokumen pribadi 

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Bangunan kedua, berupa rumah adat Jawa, yakni joglo Limasan. Sebelum menjadi Museum Bibis, bangunan ini milik almarhum Harjo Wiyadi, kepala dusun Bibis pada masa perjuangan.

Di dalam joglo ini ada beberapa barang yang cukup menarik yang dianggap sebagai benda bersejarah. Yakni: 1 buah meja dan 4 kursi makan, 2 buah teko keramik, 1buah cangkir dan lepek, 1 buah bakul nasi dan entong, 1 buah waskom sayur, buah mesin ketik, serta 1 buah kentongan kayu dan jam dinding kuno. Ada juga gambar Semar dan foto suatu lambang yang tidak jelas artinya. Juga ada lambang Brigade X Divisi III pimpinan Letkol Suharto. Semua barang ini terdapat di sudut kiri belakang joglo. 

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Di bagian lainnya ada tiga perangkat meja kursi masa kini buatan sekitar tahun 80 dan 90an. Jelas bukan benda bersejarah. Bahkan ada tempat tidur dengan kasur busa kusam yang tergolek di sudut kanan bagian belakang.

Menurut Pak Susanto penjaga museum ini, yang merupakan putra bungsu dari almarhum Harjo Wiyadi, kepala dusun Bibis, barang-barang ini pemberian seseorang dan sebuah komunitas yang tidak ia kenal. 

Masih menurut Pak Susanto, barang-barang ini dikirim setelah benda-benda bersejarah lainnya diambil oleh orang-orang yang tidak percaya akan perjuangan Letkol Suharto.

Pengambilan benda-benda tersebut terjadi pada masa reformasi. Benda-benda apa saja dan sekarang berada di mana, ia sendiri tidak mengetahuinya. 

Pendopo. | Dokumen pribadi 
Pendopo. | Dokumen pribadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun