Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Situs-situs Purbakala yang Terbengkalai

15 Februari 2022   14:47 Diperbarui: 15 Februari 2022   15:58 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arca Ganesha dan yoni yang belum jadi. Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Umpak dan lingga (?). Dokumen pribadi.
Umpak dan lingga (?). Dokumen pribadi.

Yoni atau lesung? Dokumen pribadi.
Yoni atau lesung? Dokumen pribadi.

Umpak. Dokumen pribadi.
Umpak. Dokumen pribadi.

Beberapa hari yang lalu, saya kembali mengunjungi situs dan melihat sudah berantakan. Setahun yang lalu masih terlindungi oleh sebuah cungkup dan tampak ada sisa-sisa sebuah ritual.
Sependek pengetahuan saya, situs ini bernuansa Hindu karena adanya patung-patung Hindu seperti Durga dan Ganesha. Artinya kemungkinan pada masa Tumapel atau Singasari. Seperti kebanyakan candi-candi di Malang.
Selain calon arca ada juga umpak atau alas tiang (sakaguru) bangunan, calon lingga dan yoni, dan beberapa benda purbakala lainnya yang sulit diketahui nama dan kegunaannya. 

Melihat susunan benda-benda purbakala yang ada di situs tersebut, situs ini menghadap ke timur tepatnya menghadap ke Gunung Semeru.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Memang situs ini bukanlah sebuah candi selain kumpulan calon-calon arca yang belum jadi  dan benda-benda yang pada umumnya terdapat pada candi Hindu.

Sebuah pertanyaan, mengapa arca-arca ini belum jadi? 

Adanya perubahan tempat untuk membangun sebuah candi atau karena bencana alam berupa letusan gunung atau alasan lain. Atau ini hanya sebuah padepokan tempat pembuatan arca pada masa itu mengingat adanya empat umpak tiang bangunan.

Masih perlu sebuah penelitian kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun