Mohon tunggu...
arel asd
arel asd Mohon Tunggu... Pelajar

Game, AI, Literasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Maharani Tak Hanya Nama

15 Agustus 2025   10:41 Diperbarui: 29 Agustus 2025   10:03 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama dan makna Maharani begitu indah nan menawan

Maharani merupakan kata yang sering digunakan sebagai sebuah nama. Nama tersebut biasanya diberikan kepada perempuan dan pada saat ini, kata tersebut dipakai oleh beberapa tokoh, seperti Puan Maharani dan Zulfa Maharani. Maharani berasal dari dua kata yaitu "Maha" yang berarti "agung" dan "rani" yang artinya "ratu". Maharani adalah gelar bangsawan yang diberikan untuk perempuan. Gelar tersebut memiliki kedudukan yang tinggi dan setara dengan Maharaja.

    Meski begitu, kata ini jarang digunakan untuk percakapan sehari-hari. Hal ini bisa terjadi karena Maharini digunakan untuk gelar istana. Di Indonesia saat ini, sistem kerajaan sudah jarang digunakan karena pemerintahan sudah tidak dipimpin oleh raja atau ratu, melainkan dipimpin oleh presiden dan wakil presiden. Oleh karena itu, kata ini sudah tidak relevan di era modern ini. Karena makna dan penggunaan yang lebih terikat dengan sistem pemerintahan indonesia yang dulu. 

Seaart.com
Seaart.com

   Maharani sering dianggap memiliki sifat dan makna tersendiri bagi pengguna kata tersebut. Kata ini sering dianggap membawa karakter yang positif bagi penggunanya. Karakter seperti ramah, berani, dan setia, serta memiliki wibawa merupakan sifat yang dimiliki oleh orang yang bernama Maharani. Oleh karena itu, nama ini sering digunakan oleh perempuan karena asal usul kata tersebut dan sifat yang dipercayai oleh kebanyakan orang. 

Seaart.com
Seaart.com
Kerajaan Yang Menghilang

Semuanya hanya nama, penampilan, dan rasa kecewa 

    Di era Kerajaan Majapahit, ada suatu kerajaan yang sangat terkenal yaitu kerajaan Singosari. Pada saat itu dipimpin oleh Arok yang terkenal dengan ketangguhan dan wibawanya. Dia terpilih sebagai seorang raja karena dia memiliki teman yang baik dan cantik. Teman ken Arok adalah seorang putri cantik nan jelita bernama Maharani. Dia berasal dari keluarga bangsawan yang sangat kaya raya. Sang putri juga memiliki kekuasaan pada kerajaan tersebut sebagai penasehat raja. Meskipun Ia cantik, tapi sifat dia sangat licik, jahat, kejam, dan egois. Dia selalu memperlakukan bawahannya seperti kacung tanpa belas kasih. 

    Dia juga selalu melakukan tindakan diskriminasi dan bejat. Hubungan badan dengan para pengawal dan kepala prajuritnya hanya bagian dari melampiaskan rasa nafsu dan marahnya. Meski begitu, Ia hanya melakukannya jika tidak ada sang pemimpin yang dijuluki sang Guru yaitu Arok.  Arok memang sangat baik dan rendah hati. Dia mau mengajari dan melayani rakyatnya yang membutuhkan bantuan. Bahkan dia rela mengorbankan dirinya demi rakyat. Akan tetapi, rasa kesepian selalu menghantui dirinya karena dia belum menikah dan tidak memiliki keluarga. 

Perubahan yang membawa bencana bagi dirinya maupun kerajaannya

 

Ratu Maharani (source:gemini ai)
Ratu Maharani (source:gemini ai)

  Di suatu hari, Maharani melihat Arok sedang mandi di pemandian kerajaan. Sontak, Maharani langsung menghampiri Arok dan menggodanya. Karena tidak tahan, mereka pun melakukan hubungan badan. Tanpa sadar, Ada seorang kepala prajurit yang dulunya pernah melakukan hal yang serupa. Karen kecemburuan, Ia pun menyebarluaskan tentang tindakan Arok kepada khalayak umum. 

    Setelah menyebarluaskan, masyarakat pun protes dan marah akan tindakan dia. Para rakyatnya ingin dia turun dan diusir dari kerajaan ini. Melihat rakyatnya yang ingin dia tidak jadi raja lagi dan pergi, karena dia mencintai rakyatnya, dengan rendah hati, dia mengangkat sang kepala prajurit yang bernama Pandawa sebagai seorang raja dan dia pun pergi dari kerajaan tersebut. 

    Setelah berjalan 3 tahun di bawah kepemimpinan Pandawa, kerajaan menjadi miskin dan tidak makmur. Keadaan rakyat dipersulit dengan sang raja dan penasehatnya hanya bersenang-senang menikmati harta dan tahta. Meski merasa sengsara, rakyat tetap percaya karena adanya sosok Maharani yang sangat anggun dan baik hati. 

    Akan tetapi baik hatinya hanya di depan rakyat, disisi lain dia juga memeras semua harta rakyatnya tanpa diketahui banyak orang. Hanya sang raja dan Maharani yang mengetahui dan menikmati harta yang sudah diperas dari rakyat. 

Seart.com
Seart.com

    Tak lama kemudian, kekeringan pun melanda wilayah kerajaan tersebut dan menyebabkan kelumpuhan dari ujung sampai ujung wilayah kerajaan Singosari. Secara perlahan, kerajaan tersebut hancur karena rakyatnya yang sudah tak tahan dengan keadaan dan menjadi kanibalisme. Kerajaan pun hancur karena kerakusan rakyat dan raja serta penasehat sehingga mereka semua mati dibunuh. 

    Kerajaan tersebut hanya sebuah bangunan biasa seakan-akan hilang tanpa kabar dan kisah tentang kerajaan tersebut hanya sebuah cerita dongeng belaka. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun