Jujur saja, sebagai penikmat, saya sudah tak sabar menanti kisah-kisah lain dari "koki" Lizz. Saya sudah "lapar" lagi. Porsi kisah yang saya nikmati masih terlalu sedikit. Mau dong, nambah lagi...
Sebuah buku, sebuah meja prasmanan.
Hanya dari "koki" Lizz.
Mari, kita nikmati bersama.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!