Mohon tunggu...
Aliffiardy Mohammad Habibie
Aliffiardy Mohammad Habibie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

22107030046 | Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengungkap Mitos Mengenai Kesehatan Gigi

6 Juni 2023   12:08 Diperbarui: 6 Juni 2023   12:12 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : herminahospitals.com

Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian penting dari kesehatan keseluruhan seseorang. Gigi yang sehat tidak hanya memberikan senyuman yang indah, tetapi juga memainkan peran penting dalam proses pencernaan, berbicara, dan kesejahteraan secara umum. Kesehatan gigi yang baik juga terkait dengan mencegah berbagai masalah gigi dan mulut, seperti karies gigi, penyakit gusi, infeksi rongga mulut, dan gangguan lainnya. Ada banyak mitos yang beredar di tengah masyarakat terkait kesehatan gigi dan apakah mitos tersebut memang benar? Pada artikel ini membahas tentang fakta dibalik mitos mengenai kesehatan gigi.

Jika gigi tidak terasa sakit, maka tidak ada masalah dengan gigi

Faktanya tidak selalu benar. Banyak masalah gigi yang tidak menimbulkan rasa sakit pada awalnya. Beberapa contoh masalah gigi yang tidak menyebabkan rasa sakit meliputi karies gigi pada tahap awal, kerusakan email, gigi sensitif, atau penyakit gusi. Gejala seperti rasa sakit atau ketidaknyamanan sering kali muncul ketika masalah gigi sudah mencapai tahap yang lebih parah.

Perlu diketahui bahwa rasa sakit bukanlah satu-satunya indikator adanya masalah gigi. Oleh karena itu, menjalani pemeriksaan gigi secara rutin oleh dokter gigi untuk mendeteksi masalah gigi sejak dini. Pemeriksaan rutin juga membantu dalam mencegah masalah gigi yang lebih serius dan memungkinkan penanganan yang lebih baik jika ada masalah yang ditemukan.

Menggosok gigi dengan kuat dapat membersihkan gigi lebih baik

Faktanya, menggosok gigi terlalu keras dapat merusak lapisan pelindung gigi yang disebut enamel. Enamel gigi adalah lapisan luar yang keras yang melindungi gigi dari kerusakan. Jika enamel aus atau rusak, gigi menjadi lebih rentan terhadap karies gigi, sensitivitas gigi, dan masalah lainnya.

Menggosok gigi dengan tekanan yang terlalu kuat juga dapat menyebabkan iritasi pada gusi, menyebabkan gusi berdarah, dan bahkan mengikis jaringan gusi. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit periodontal.

Sebaliknya, disarankan untuk menggunakan teknik menyikat gigi yang lembut dan sikat gigi dengan bulu yang lembut. Gunakan gerakan sikat gigi yang melingkar dan sikat setiap sisi gigi secara menyeluruh. Penting juga untuk menggunakan pasta gigi dengan fluoride yang dapat membantu melindungi enamel gigi.

Selain itu, gunakanlah benang gigi secara teratur untuk membersihkan daerah di antara gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi. Menggunakan obat kumur antiseptik juga bisa menjadi tambahan dalam menjaga kebersihan gigi.

Mengunyah permen karet dapat membersihkan gigi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun