Excessive Theory Reading adalah perilaku orang-orang yang selalu berlebihan dalam membaca buku mengenai suatu teori. Dalam hal ini saya mengaitkannya dengan mencari informasi, pengetahuan ataupun teori self improvement, di mana tema self improvement dan motivasi memang selalu diminati oleh banyak kalangan.
Memang apa salahnya dengan membaca buku self improvement? Sebenarnya sah-sah saja. Tapi ternyata ketika individu berlebihan membaca teori dan jarang mempraktikannya. Terutama tidak pernah mengungkapkan pendapatnya alias hanya terpendam di pikiran saja, hal tersebut menjadi percuma dan tidak berguna.
Lalu apa saja sih penyebab individu sangat tertarik membaca banyak buku motivasi? Terus konsekuensi apa kalau sampai berlebihan membaca itu? Simak informasi berikut ini...
Dopamine Seeking Behavior dalam Membaca Informasi
Berbicara tentang dopamine. Berarti bicara tentang hormon yang menimbulkan perasaan positif. Selain berperan menjadi penghantar stimulus ke sel saraf, baik ke otak maupun di otot sebagai neurontransmitter.Â
Hormon dopamine ini memiliki pengaruh penting terhadap munculnya perasaan menyenangkan, salah satunya motivasi dan kepercayaan diri.
Selain itu hormon ini sangat mempengaruhi perilaku, terutama ketika dilepaskan dalam kadar yang tepat, akan membuat seseorang itu merasa bersemangat dan termotivasi. Apalagi hormon ini ternyata sangat membantu dalam proses seeking dan reward (mencari-pemberian penghargaan).
Dopamine memberikan kontrol dalam sistem "pleasure" pada otak manusia, yang membuat manusia sering mencari perilaku atau hal yang membuat kita senang, nyaman terutama merasa termotivasi.
"Dopamine causes us to want, desire, seek out, and search. It increases your general level of arousal and your goal-directed behavior" Susan Weinschenk
Dopamine juga membuat kita penasaran tentang pengetahuan sehingga kita berusaha untuk terus mencari informasi yang kita inginkan
Banyak orang yang mempunyai ketertarikan dengan self improvement, terjebak dalam kebiasaan ini. Ternyata yang tidak kita sadari, setelah kita terus-terusan melihat banyak postingan inspirasi di sosial media, membaca buku self improvement, menonton video motivasi di YouTube. Hal tersebut juga bisa disebut dengan dopamine seeking behavior.