Mohon tunggu...
Ardy Firmansyah
Ardy Firmansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mencari candu yang baru | Surat-surat Nihilisme

Lagi belajar nulis di Kompasiana~

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bagaimana Cara Menghadapi Kesulitan dalam Hidup?

16 Februari 2020   17:59 Diperbarui: 22 Februari 2020   15:26 2135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi meratapi beban hidup (Sumber: unsplash/TiagoBandeira)

Ilustrasi dari thehealthy.com
Ilustrasi dari thehealthy.com
Menjalani dan Menikmati
"Hidupku sudah susah malah disuruh menikmati, gimana maksudnya?"

"Yasudah dijalani saja, sambil dinikmati"

Konsep ini saya temukan di organisasi saya ketika masih kuliah. Saya merasa bahwa mengikuti organisasi itu beban menurut saya, karena sebelumnya memang belum pernah mengikuti organisasi. Entah kapan dan siapa yang bilang seperti itu, jalani dan nikmati saja. Maksudnya mungkin seperti "buatlah apa yang kamu kerjakan itu menyenangkan". Hal ini mungkin persisnya seperti merasakan atau memberi "reward" pada diri sendiri ketika sudah berhasil mengerjakan sesuatu yang dirasanya itu sebuah "beban" pada awalnya.

Dari situ saya menerapkannya ke beberapa hal seperti, ketika selesai membuat satu paragraf untuk tugas akhir, saya pantas untuk mendengarkan musik dan nonton YouTube selama 15 menit. Ketika selesai melakukan pekerjaan berat, saya pantas mendapatkan "reward" berupa melakukan hal yang saya senangi seperti membaca buku atau makan ayam goreng. (aneh ya?)

Mungkin ada yang menerima dan ada yang kurang "sreg" dengan pendapat ini. Tapi, menurut saya ini bisa diterapkan ke segala bentuk pekerjaan atau rutinitas yang kamu rasa itu sebuah "beban". 

Pemberian "reward" ini bisa dalam bentuk apa saja, seperti ingin curhat dengan teman, jalan-jalan, istirahat atau mungkin hanya dengan menikmati pemandangan langit biru dan awan putih, (kayak melamun, hehe).

Hal tersebut jika dilakukan bisa menurunkan stres yang kita rasakan dan membuat diri merasa nyaman dengan rutinitas yang dijalani. Inilah konsep yang saya pahami dari "menjalani dan menikmati". Tapi mungkin ini tidak bisa dilakukan pada setiap kasus "kesulitan" terutama "kesulitan yang parah" seperti kemiskinan, hutang menumpuk, pengangguran, penyakit kronis dan lain sebagainya. Perlu penguatan yang lebih daripada sekedar "reward".   

Hidup Adalah Mengurangi Penderitaan bukan Mencari Kebahagiaan

"Hidup adalah penderitaan dan itu yang kaum religius selalu katakan." Jordan Peterson.

Saya setuju dengan pendapat beliau. Bahwa hidup adalah penderitaan atau lebih tepatnya yang sering kita dengar adalah "hidup adalah ujian". Jika kita menganggap bahwa hidup adalah penderitaan, maka hal yang harus dilakukan adalah mencari cara agar penderitaan itu berkurang.

Tetapi manusia itu selalu terjebak pada konstruksi bahwa hidup itu harus bahagia. Hidup itu mencari kebahagiaan. Di sinilah yang menjadi perangkap besar dalam kehidupan manusia, yang membuat kita menjadi lemah dalam menghadapi ujian ataupun penderitaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun