Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Bila Rumah Pejabat Kena Proyek Tol

20 Mei 2019   08:32 Diperbarui: 21 Mei 2019   09:06 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiang Tol Becakayu di Jalan KH. Noer Ali, Kota Bekasi, Rabu (27/2/2019).| Sumber: Kompas.com/Dean Pahrevi

Dalam cuitan yang tertanda tanggal 15 Mei 2019 itu, mantan Ketua Presidium KAHMI, Mahfud MD mengatakan

@mohmahfudmd Menarik, rumah pribadi Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono di Bekasi akan digusur utk proyek jalan tol. Pd-hal dialah yg menjadi pimpinan pembuatan jalan. Dulu diberitakan ada pejabat daerah yg membelokkan rencana jalan tol agar tak melewati tanah pribadinya. Hormat utk Pak Basuki.

Dari membaca tweet itu terlihat jelas bagaimana perlakuan pembangunan jalan tol ketika harus berhadapan dengan pejabat. Karena ia memiliki kekuasaan maka membuat jalan tol yang seharusnya lurus menjadi berbelok atau seharusnya berbelok menjadi lurus. 

Pastinya perubahan alur tersebut akan membuat dampak yang lain, bisa jadi anggaran pembangunan menjadi membengkak dan menyebabkan bertambahnya lahan yang terkena proyek. Bertambahnya lahan yang terkena proyek pasti akan berimbas pada lahan yang lain. 

Nah lahan yang lain ini bisa pemukiman, sawah, ladang, kebun, atau kuburan milik masyarakat. Sehingga pergeseran ruas jalan tol karena si pejabat tadi akan menambah konflik antara pemerintah dan masyarakat.

Ketiga, pembebasan lahan untuk jalan tol tidak menjadi masalah bagi seseorang. Dalam hal ini saya mengungkapkan berita yang menarik ketika rumah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terkena gusur pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). 

Dalam berita, Jawa Pos, Kamis 16 Mei 2019, diceritakan Basuki santai saja menanggapi kabar rumahnya yang bisa kena gusur. Ia bahkan tertawa, "hehehe....". Lebih lanjut diceritakan dalam berita itu, Basuki sama sekali tak keberatan dan langsung menerima rencana pembangunan jalan tol itu.  

Basuki tak merasa keberatan dengan pembangunan jalan tol yang hendak menghilangkan jejak kediamannya itu tentu karena ia bukan orang biasa. Ia selama ini adalah orang yang paling bertanggung jawab dan dibebani oleh Presiden dalam masalah pembangunan jalan tol dalam era pemerintahan saat ini. 

Di tangannya, pembangunan ruas jalan tol demikian massifnya sehingga ia mendapat anugerah Tokoh Perubahan Tahun 2017 dari Harian Republika atas prestasinya sukses dalam pembangunan infrastruktur tol. Tentu capaian itu tidak mau dinodai oleh sikapnya yang menolak jalur Tol Becakayu yang menabrak kediamannya.

Selain faktor yang demikian, sebagai seorang menteri dan orang yang berpendidikan tinggi, S2 dan S3 di Colorado State University, Amerika Serikat, tentu Basuki memiliki kemampuan ekonomi yang berbeda dengan 23 warga Aceh besar yang terkena gusuran pembangunan jalan tol. 

Pembangunan jalan tol yang harus membuat dirinya pindah rumah tentu tak membuat pusing seperti masyarakat biasa yang rumah dan lahannya diambil oleh pemerintah untuk pembangunan jalan tol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun