Â
Acara televisi yang satu ini sedang menjadi buah bibir di kalangan pecinta layar kaca tanah air. Sebuah reality show bertajuk "Karma" setiap harinya selalu trending di lini masa pelbagai platform media sosial.
Dipandu oleh pembawa acara Robby Purba dan konsultan spiritual, Roy Kiyoshi, acara ini menguak kisah problematika kehidupan setiap partisipan.
Peserta acara "Karma" yang dihadirkan di setiap episodenya ditempatkan sesuai tanggal lahir yang diwakili angka 1 hingga 31. Roy akan memilih tanggal kelahiran sesuai dengan "masalah hidup" yang ingin diketahuinya lebih jauh.
Selain membantu partisipan, "Karma" juga menghadirkan bintang tamu yang berbeda di setiap edisi bagi yang memiliki pengalaman atau masalah berbau mistis, dan juga mungkin memiliki indera keenam.
Dikemas dengan apik serta ditambah dengan sound effect yang membuat bulu kuduk merinding, "Karma" berhasil membius pemirsa dari sejak awal kemunculannya. Bahkan acara ini menembus rating tertinggi dibanding acara-acara unggulan stasiun televisi lainnya di Indonesia.
Bagaimana tidak? Acara ini ditayangkan setiap hari, ditambah dengan edisi spesialnya dengan judul "Karma The Series". Pemirsa yang belum nonton dan penasaran bakal coba ambil remot TV dan coba intip sedikit "suasana" acara ini.
Terkadang, suasana studio berubah mengerikan dengan matinya lampu, pingsannya partisipan, hingga terjadinya kesurupan. Standar lah untuk acara seperti ini. Wong hantunya gak kelihatan kan? Dulu waktu nonton penampakan di "Dunia Lain" saja gak takut kok, hehehehe.
Belum lagi pembawaan Roy saat membaca aura peserta dengan gayanya yang khas ditambah bicaranya yang (mohon maaf) agak cadel itu:
"Hhhhmmm, Saya mencium aroma yang aneh di sini. Ada sosok yang sangat menyeramkan yang selalu mengikuti Anda."
Begitulah kira-kira sekelumit tentang acara baru yang fenomenal saat ini. Setidaknya pemirsa televisi memiliki alternatif lain selain sinetron, berita gosip, atau acara membosankan lainnya.
Acara ini beneran atau setting-an sih?
Di balik fenomena naik daunnya acara "Karma", tentu ada satu pertanyaan besar yang muncul di pikiran kita?
"Apakah acara Karma ini hanya merupakan settingan belaka?"
Banyak sekali yang mendukung acara "Karma" ini, banyak juga yang "nyinyir" menganggap acara ini tak mungkin asli.
Bahkan popmagz.com melansir salah satu netizen anonim yang mengaku memiliki teman peserta acara "Karma". Ia menyebut acara ini memang membutuhkan banyak "talenta" untuk dibayar menjadi peserta. Lima ratus ribu Rupiah untuk 3 episode "Karma", Lumayan ya!
Meskipun begitu, acara "Karma" sudah terlanjur bagus ratingnya. Berarti banyak yang menyaksikannya karena mereka memilih tayangan yang berbeda dengan yang lainnya.Â
**
Apapun pendapat kalian, pesan tersurat dan tersirat dari acara semacam ini secara garis besar tetaplah positif dan sama:Â
Teguhkanlah iman dan taqwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa agar terjauhkan dari marabahaya.Â
Kita sebagai pemirsa hanya bisa memilih dan berkomentar. Tak usah ambil pusing, tak usah ditonton juga kalau tak suka. Ambil sisi positifnya dan buang sisi negatifnya. Kalau kalian beneran punya masalah dan gak percaya, daftarkan diri saja sana jadi peserta!