Mohon tunggu...
Ardiningtiyas Pitaloka
Ardiningtiyas Pitaloka Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan SDM

Penulis buku bertema karier dan profesional asesor dalam proses pemetaan potensi, promosi dan rekrutmen SDM.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengembangkan Karier Melalui Sense of Business

24 November 2021   19:09 Diperbarui: 3 Desember 2021   05:34 2119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perusahaan kita tetap memiliki kompetitor, perusahaan di rangking 2 dan 3, kemungkinan lawan terberat saat ini. Mungkin perusahaan sejenis, atau sedikit berbeda namun masih satu lingkup industry.

Memantik Pengembangan Diri

Memiliki pemahaman bisnis dan kompetitor bisa menjadi pendorong kuat dalam melakukan hal terbaik bagi perusahaan. 

Kita juga memahami peran langsung dalam rantai bisnis perusahaan dan konsekuensinya ke konsumen. Manfaat lainnya, mendorong semangat belajar bidang sendiri untuk bisa memenangkan persaingan.

Sebagai IT satu klinik kesehatan misalnya, tidak bisa mengatakan hanya di belakang layar, tidak tahu menahu tentang kompetitor. Tugas utama memantau sistem internal klinik berjalan minim eror, bukan untuk sistem layanan konsumen. 

Jika sistem internal tidak lancar, bukankah berdampak pada, misalnya data pasien, sehingga layanan bisa terganggu, ujungnya pasien kurang percaya, tidak akan kembali lagi, tidak akan merekomendasikan ke keluarga? 

Posisi non bisnis, terkadang merasa kurang semangat berbicara tentang kompetitor. Padahal, pengamatan kompetitor turut ‘membakar’ semangat kerja juga.  

Langkah Sederhana 

Memiliki pemahaman bisnis, termasuk kompetitor, bukan berarti kita menjadi marketing atau tim bisnis. Tidak perlu khawatir membayangkan target pencapaian bisnis dan hal detil lainnya. Langkah utama yang sederhana adalah mulai mengkonsumsi informasi bisnis internal dan eksternal.

Informasi bisnis internal bisa kita dapatkan dari membaca website perusahaan. Biasanya kita akan mendapatkan informasi klien dan kegiatan terkait bisnis perusahaan. Tujuannya untuk mendapatkan gambaran besar usaha, konsumen utama dan kompetitor utama. 

Informasi kompetitor biasanya tidak ada dalam company profile atau website perusahaan, namun kita bisa mendapatkan ‘clue’ untuk mengetahui kompetitor utamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun