Mohon tunggu...
ardin ardianto
ardin ardianto Mohon Tunggu... Xxx

Halo, namaku Ardi. Bersama MetroPunXagrupo, aku menulis untuk membuka mata. Kamu akan menyadari banyak kepalsuan dunia ini setelah kamu ikut maju bersama saya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Judol: Fenomena, resiko, dan cara mengatasinya!

29 Agustus 2025   00:16 Diperbarui: 29 Agustus 2025   00:16 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Judi online,Atasi, Hindari. Sumber dibuat dengan bantuan chatgpt (openAi)

Judi Online: Fenomena, Risiko, dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Judi Online?
Judi online, atau “judol”, adalah taruhan melalui internet, di mana peserta memasang uang atau aset untuk keuntungan berdasarkan keberuntungan atau permainan digital. Bentuknya beragam: poker online, taruhan olahraga, mesin slot virtual, hingga togel digital. Berbeda dengan judi konvensional, judol bisa diakses kapan saja lewat smartphone atau komputer, membuatnya mudah tapi juga sangat berisiko karena ketergantungan digital.

Mengapa Orang Tertarik Memainkan Judol

1. Janji Keuntungan Cepat – Taruhan terlihat sebagai jalan instan untuk uang.

2. Sensasi dan Hiburan – Adrenalin dari risiko dan kemenangan membuatnya mengasyikkan.

3. Pengaruh Sosial – Teman, iklan, dan cerita menang besar memotivasi bermain.

4. Kemudahan Akses – Siapa saja bisa bermain tanpa hambatan fisik.

Mengapa Orang Bisa Kecanduan Judol
Kecanduan judol melibatkan psikologi dan neurologi:

Dopamin dan Reward System – Kemenangan atau harapan menang memicu hormon senang di otak, membuat pemain terus bermain.

Ilusi Kontrol – Pemain percaya bisa memprediksi hasil padahal peluang tetap acak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun