Mohon tunggu...
ardin ardianto
ardin ardianto Mohon Tunggu... Xxx

Halo, namaku Ardi. Bersama MetroPunXagrupo, aku menulis untuk membuka mata. Kamu akan menyadari banyak kepalsuan dunia ini setelah kamu ikut maju bersama saya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perselingkuhan: Bukan Virus, Tapi Menular

20 Agustus 2025   00:33 Diperbarui: 19 Agustus 2025   02:55 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar isyarat dari perselingkuhan seperti virus. Dibuat oleh Gpt(openAi)

Perselingkuhan: Bukan Virus, Tapi Menular

Pendahuluan

Perselingkuhan sering dianggap sebagai masalah pribadi antara dua individu. Namun, penelitian menunjukkan bahwa perilaku ini dapat menyebar melalui lingkungan sosial, mirip dengan fenomena penularan perilaku lainnya. Konsep ini dikenal sebagai "social contagion" atau penularan sosial, yang menjelaskan bagaimana perilaku tertentu dapat menyebar dari satu individu ke individu lainnya melalui interaksi sosial.

---

1. Perselingkuhan sebagai Fenomena Sosial

Penelitian menunjukkan bahwa paparan terhadap norma perselingkuhan dapat memengaruhi komitmen individu terhadap pasangan mereka.  Sebuah studi yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa peserta yang terpapar perilaku perselingkuhan dari orang lain menunjukkan penurunan komitmen terhadap pasangan mereka dan peningkatan minat terhadap pasangan alternatif.  Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan yang mendukung prevalensi perselingkuhan dapat membuat individu lebih rentan terhadap perilaku tersebut  .

---

2. Mekanisme Penularan Sosial

Teori "Behavioral Contagion" menjelaskan bahwa individu cenderung meniru perilaku yang mereka lihat dilakukan oleh orang lain, terutama jika perilaku tersebut dianggap menguntungkan atau tidak berisiko.  Dalam konteks perselingkuhan, jika seseorang melihat orang lain berselingkuh tanpa konsekuensi negatif yang jelas, mereka mungkin merasa bahwa perilaku tersebut dapat diterima atau bahkan diinginkan  .

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun