Mohon tunggu...
Ardiansyah
Ardiansyah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pendidik

Belajar-Lakukan-Evaluasi-Belajar Lagi-Lakukan Lagi-Evaluasi Kembali, Ulangi Terus sampai tak terasa itu menjadi suatu kewajaran. Mengapa? Karena Berfikir adalah pekerjaan terberat manusia, apakah anda mau mencoba nya? Silahkan mampir ke : ruangkara.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Seseorang yang Jauh di Sana

8 Februari 2020   03:04 Diperbarui: 8 Februari 2020   03:21 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dunia akan runtuh, taatkala dirimu memelihara kedengkian dan keserakahan

Tak lihatkah dirimu? 

Kau diliputi debu kemunafikan

Apakah kau sadar mengenai itu?

Ataukah ketidakpedulian mengahantuimu?

Sehingga kau memantapkan arogansimu

Aku bukanlah seorang juri mudi pesawat

Yang membawamu sampai pada tujuan

Bukan pula seorang guru

Yang tak kenal lelah membimbingmu

Akan tetapi kau mengacuhkanku... bahkan menjauhiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun