Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan "Rindu Kasta" Dibalik Penerapan Kembali Penjurusan di Jenjang SMA

30 Mei 2025   08:00 Diperbarui: 25 April 2025   08:25 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://www.tempo.co/politik/nadiem-makarim-hapus-sistem-penjurusan-di-sma-abdul-mu-ti-hidupkan-kembali--1230923)

(https://www.viva.co.id/edukasi/1734491-jurusan-di-tingkat-sma-resmi-dihapus-ini-dia-mata-pelajaran-yang-bakal-dipelajari-siswa)
(https://www.viva.co.id/edukasi/1734491-jurusan-di-tingkat-sma-resmi-dihapus-ini-dia-mata-pelajaran-yang-bakal-dipelajari-siswa)
Pada akhirnya penjurusan tak hanya soal membagi kelas menjadi IPA, IPS, dan Bahasa semata. Lebih dari itu, pemerintah juga perlu mempertimbangkan pengkajian ulang kebijakan dan penerapan di lapangan agar tak menimbulkan permasalahan yang berkepanjangan.

Sistem penjurusan di jenjang SMA memiliki sejumlah nilai positif jika diterapkan secara bijak dan berbasis pada minat serta bakat siswa. Salah satu manfaat utamanya adalah membantu siswa lebih fokus mendalami bidang yang sesuai dengan potensi dan ketertarikannya sejak dini, sehingga proses belajar menjadi lebih bermakna dan terarah. Penjurusan juga mempersiapkan siswa untuk jenjang pendidikan tinggi atau dunia kerja secara lebih spesifik. 

Contoh keberhasilan sistem ini dapat dilihat pada negara Jerman, yang sejak lama menerapkan sistem penjurusan melalui model pendidikan vokasional dan akademik. Di Jerman, siswa dibimbing memilih jalur sesuai kemampuan dan minat mereka, apakah ingin menjadi tenaga profesional, teknisi, atau melanjutkan ke universitas. 

Sistem ini terbukti menekan angka pengangguran remaja secara signifikan dan menciptakan lulusan yang siap kerja dengan keterampilan khusus. Jika diterapkan dengan sistem asesmen yang akurat dan tanpa diskriminasi, penjurusan dapat menjadi langkah strategis dalam menciptakan lulusan yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan.

#SalamLiterasi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun