Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mewujudkan Indonesia Emas 2045, Apa Makna di Balik Ungkapan Tersebut?

22 Mei 2024   21:00 Diperbarui: 22 Mei 2024   21:13 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah anda mendengar jargon atau kalimat yang bunyinya seperti ini "mari kita bersama-sama wujudkan Indonesia emas 2045"? Jika anda pernah mendengar ungkapan tersebut, tentu itu bukan hanya sebatas ucapan atau bahkan omong kosong semata. Bukan pula hanya dengan bermaksud meningkatkan sifat optimistis kita untuk menyambut masa depan melainkan ada banyak makna dan pesan yang terkandung dalam ungkapan tersebut. 

Kemendikbudristek (Jakarta), 1 September 2023 lalu, pernah menyatakan bahwa terwujudnya generasi emas Indonesia tahun 2045 mendatang tak akan lepas dari peran para generasi muda. Baik generasi yang sekarang sedang berjuang mengarungi kerasnya dunia pendidikan atau pun generasi yang saat ini masih berada di fase usia sekolah dasar ataupun anak-anak. Lebih lanjut, generasi muda juga dianggap wajib untu dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang berlandaskan pada ideologi Pancasila serta mampu mengimplementasikannya di dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbudristek yakni Rusprita Putri Utami, ia mengatakan bahwa proses pembangunan masa depan Indonesia memang sejatinya ada di pundak para generasi muda, dalam hal ini, para pelajar yang memiliki pemahaman tentang Profil Pelajar Pancasila.

"Kunci dari pembangunan bangsa ini, bagaimana kita mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045 melalui peran generasi muda. Seperti yang kita sama-sama tahu, Mas Menteri Pendidikan membentuk Puspeka untuk bisa membumikan Pancasila kepada generasi muda." Ucap Rusprita dalam Bincang Penguatan Karakter Pancasila.

Maksud dari membumikan pancasila berarti mengupayakan agar Pancasila dan segala nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tak hanya di maknai sebatas ideologi bangsa, melainkan juga ada pengamalan serta wujud nyata dari mengusahakan kehidupan bangsa dan negara yang lebih baik di masa depan dalam berbagai aspek atau sendi kehidupan.


Lantas, dari paparan awal tentang pendapat Kemendikbudristek terkait upaya mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 mendatang, Apa makna lebih lanjut yang bisa kita pahami selaku masyarakat awam?

"Generasi Emas Indonesia 2045" adalah konsep yang menggambarkan harapan dan visi untuk menciptakan generasi yang berkualitas dan unggul pada tahun 2045, ketika Indonesia akan merayakan 100 tahun kemerdekaannya. Visi ini meliputi berbagai aspek, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan karakter, dengan tujuan untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, sehat, sejahtera, dan berdaya saing global.

Penjelasan Kalimat "Mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045"
Mewujudkan: Kata ini mengandung makna realisasi atau menjadikan sesuatu nyata. Dalam konteks ini, mewujudkan berarti melakukan berbagai upaya dan tindakan konkret untuk mencapai tujuan tertentu.

Generasi Emas: Istilah ini mengacu pada generasi yang memiliki kualitas unggul dan kompetitif. Generasi Emas diharapkan memiliki intelektualitas tinggi, kesehatan yang baik, keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman, dan moral yang kuat. Mereka diharapkan mampu membawa perubahan positif dan berkontribusi besar terhadap kemajuan bangsa.

Indonesia 2045: Tahun 2045 adalah tahun yang signifikan karena menandai 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Visi ini diharapkan tercapai pada momen bersejarah tersebut, menunjukkan capaian besar dari pembangunan yang berkelanjutan selama satu abad.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun