Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ragam Fenomena yang Mengubah Pandangan tentang Pendidikan di Indonesia

3 Februari 2024   21:00 Diperbarui: 5 Februari 2024   14:30 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Kegiatan anak-anak di kelas. (Sumber gambar: tribunnews.com)

Terdapat berbagai fenomena yang secara signifikan mengubah pandangan masyarakat tentang pendidikan di era sekarang. Beberapa dari fenomena tersebut melibatkan perubahan dalam teknologi, kebutuhan pasar kerja, dan dinamika sosial. Berikut beberapa contohnya:

1) Revolusi Digital dalam Pembelajaran:

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah merubah cara pendidikan disampaikan. Munculnya pembelajaran daring, platform pembelajaran online, dan penggunaan alat pembelajaran berbasis teknologi telah mengubah paradigma tradisional pembelajaran di kelas.

2) Pentingnya Keterampilan 21st Century:
Masyarakat semakin menyadari pentingnya keterampilan abad ke-21, seperti keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Pendidikan diarahkan untuk mengembangkan keterampilan ini agar siswa siap menghadapi tantangan masa depan.

3) Pentingnya Pembelajaran Seumur Hidup:
Konsep pembelajaran tidak lagi terbatas pada fase pendidikan formal di sekolah atau universitas. Masyarakat kini semakin menyadari pentingnya pembelajaran seumur hidup, di mana individu terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka sepanjang hidup.

4) Pendorong Inovasi dan Kewirausahaan:
Adanya dorongan untuk menciptakan individu yang inovatif dan berjiwa kewirausahaan. Pendidikan tidak hanya melibatkan transfer pengetahuan, tetapi juga mengembangkan kreativitas dan keterampilan berwirausaha.

5) Pentingnya Pendidikan Inklusif:
Masyarakat semakin menyuarakan pentingnya pendidikan inklusif yang memperhatikan keberagaman dan perbedaan dalam kebutuhan pendidikan setiap individu, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.

6) andemi COVID-19 dan Pembelajaran Jarak Jauh:
Pandemi telah memaksa sistem pendidikan untuk beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh. Ini mengubah pandangan masyarakat tentang fleksibilitas dan pentingnya teknologi dalam konteks pendidikan.

7) Perubahan Pemahaman tentang Sukses Pendidikan:
Masyarakat semakin menyadari bahwa sukses dalam pendidikan tidak hanya diukur dengan nilai akademis, tetapi juga melibatkan pengembangan karakter, keterampilan sosial, dan penerapan pengetahuan dalam konteks kehidupan sehari-hari.

8) Pentingnya Keseimbangan Antar-Disiplin Ilmu:
Munculnya kebutuhan untuk memahami dan mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu. Pendidikan tidak lagi terpaku pada pembelajaran yang terisolasi, melainkan mengintegrasikan pengetahuan lintas bidang.

Semua fenomena ini bersama-sama membentuk pandangan masyarakat tentang pendidikan di era sekarang, menekankan pada aspek-aspek seperti keterampilan, inovasi, inklusivitas, dan pemanfaatan teknologi untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih holistik dan relevan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun