Terjadinya pencampuran atau akulturasi kebudayaan dan perkawinan antara orang Belanda dan masyarakat asli Indonesia zaman dulu berhasil menciptakan garis keturunan yang mungkin sampai pada para pemain keturunan Indonesia yang banyak berkarir di beberapa liga top eropa.
Sebut saja Sandy Walss, Elkan Bagott, Rafael Struick, Jay Idzez, dan Tom Haye adalah sebagian nama para pemain naturalisasi yang memiliki garis keturunan Indonesia. Yang lebih berkahnya lagi, karena dahulu kita dijajah oleh Belanda, maka kita pun memiliki barisan pemain keturunan yang juga berlaga di salah satu kompetisi terbaik dunia dan Eropa yakni Eredivise Belanda.
2. Infrastruktur Sepakbola yang Berkembang dan Berkualitas
Pemain-pemain naturalisasi yang berasal dari beberapa liga top eropa tentu berasal dari liga dan manajemen tim serta pengembangan diri yang berkualitas pula. Maka dari itulah, ketika pemain tersebut dinaturalisasi oleh timnas Indonesia, maka negara yang mengambil pemain tersebut harus siap menanggung dan mengakomodir kepentingan pemain tersebut agar kualitasnya juga bisa terasa bagi timnas Indonesia.
Saat ini Indonesia memiliki perkembangan infrastruktur sepakbola yang terus meningkat, dengan adanya liga profesional dan klub-klub sepakbola yang semakin profesional. Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk pengembangan bakat sepakbola termasuk para pemain keturunan (naturalisasi).
3. Pengalaman dan Kerjasama yang berkualitas
Pemain naturalisasi Indonesia mungkin memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan pemain berpengalaman dan pelatih internasional. Ini dapat menjadi pengalaman yang berharga untuk pemain naturalisasi dalam meningkatkan keterampilan mereka.
4. Pendekatan yang Profesional terhadap Naturalisasi
Jika pemberian kewarganegaraan dilakukan dengan pendekatan yang profesional, dengan memperhatikan kualitas dan kontribusi nyata pemain terhadap tim nasional, hal ini dapat menciptakan kelompok pemain naturalisasi yang lebih berkualitas.
5. Campur tangan pemerintah
Tak dapat disangkal bahwa selama ini peningkatan kualitas permainan yang ditujukan oleh Indonesia di bawah Shin Tae Yong merupakan hasil dari campur tangan dan kontribusi pemerintah yakni melalui Kemenpora dan PSSi. Salah satunya dari Bapak Erick Tohir. Beliau yang pernah menjabat sebagai presiden Inter Milan era pemain Javier Zanetti, Crishtian Chivu, Esteban Cambiasso, hingga Yuto Nagatomo tersebut telah memberikan banyak dampak signifikan terhadap kemajuan sepakbola Indonesia.
#SalamLiterasi