Mohon tunggu...
Mochammad Ardell Mahendra
Mochammad Ardell Mahendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Hobi di bidang otomotif

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kendaraan Listrik sebagai Solusi Polusi

23 Juni 2022   22:20 Diperbarui: 23 Juni 2022   22:51 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah kendaraan bermotor cukup banyak. Kendaraan -- kendaraan bermotor yang memiliki harga terjangkau mengundang masyarakat untuk berbondong-bondong membelinya, dengan harapan memudahkan mereka dalam menjalani kegiatan sehari -- hari. Namun, jumlah kendaraan bermotor yang terlalu banyak tersebut justru memunculkan masalah baru, yaitu polusi udara.

Mayoritas kendaraan bermotor yang ada di Indonesia merupakan kendaraan yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kendaraan -- kendaraan konvensional tersebut menjadi kontributor dalam meningkatnya polusi udara di Indonesia. Hal itu dikarenakan adanya emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan -- kendaraan tersebut. 

Emisi gas buang merupakan sisa -- sisa proses pembakaran tidak sempurna yang terjadi di dalam ruang pembakaran kendaraan bermotor. Emisi gas buang tersebut berupa asap yang keluar dari knalpot dan mengandung timbal/timah hitam (Pb), suspended particulate matter (SPM), oksida nitrogen (NOx), oksida sulfur (SO2 ), hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO), dan oksida fotokimia (Ox).

Saat ini, sudah terdapat beberapa perusahaan otomotif di Indonesia yang mulai memproduksi serta menjual kendaraan listrik untuk pasar kendaraan Indonesia. Adanya kendaraan listrik di Indonesia dapat menjadi solusi atas masalah polusi udara yang disebabkan oleh emisi gas buang. 

Hal tersebut dikarenakan kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi gas buang yang menjadi penyebab adanya polusi udara. Selain itu, kendaraan listrik juga tidak memerlukan bahan bakar minyak sama sekali, melainkan sepenuhnya listrik.

Untuk saat ini, kendaraan listrik belum dapat sepenuhnya menggantikan kendaraan konvensional. Kurangnya stasiun pengisi daya yang kurang memadai serta jangkauan daya kendaraan listrik yang terbatas menjadi alasan mengapa kendaraan listrik belum dapat sepenuhnya menggantikan kendaraan konvensional.

Namun, seiring berkembangnya teknologi serta upaya pemerintah dalam memajukan kendaraan listrik di Indonesia, diharapkan kemajuan kendaraan listrik akan berkembang pesat dalam waktu dekat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun