Mohon tunggu...
ARDELLA SHINTA DWI
ARDELLA SHINTA DWI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Halo saya shinta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hewan Peliharaan sebagai Obat Alami untuk Depresi dan Kesepian

23 Mei 2024   10:15 Diperbarui: 23 Mei 2024   10:23 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern dan semakin bertambahnya umur seseorang maka semakin banyak masalah yang muncul dihidupnya. Depresi dan kesepian menjadi dua monster yang diam-diam mengintai banyak orang. Maka banyak orang tidak asing akan kata "depresi" dan "kesepian". Depresi sendiri memiliki makna yaitu sebuah kelainan suasana hati yang memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. Sedangkan menurut Russell (1996, dalam Sembiring, 2017) kesepian adalah suatu kondisi dimana individu tidak mendapatkan kehidupan sosial yang diinginkan pada kehidupan di lingkungannya. Tak jarang, kesibukan dan tuntutan hidup membuat individu terisolasi dan kehilangan koneksi sosial.

Meskipun ada berbagai cara untuk mengatasi masalah ini, salah satu solusi yang banyak orang tidak ketahui adalah memiliki hewan peliharaan. Memiliki hewan peliharaan bukan hanya memberi kita kesenangan, tetapi juga dapat menjadi obat alami yang efektif untuk mengatasi depresi dan kesepian. Hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, burung, dan ikan, memiliki efek positif pada kesehatan mental manusia.

Dilansir dari laman resmi WHO (World Health Organization) diperkirakan 3,8% populasi mengalami depresi, termasuk 5% orang dewasa (4% pada pria dan 6% pada wanita), dan 5,7% orang dewasa berusia lebih dari 60 tahun. Sekitar 280 juta orang di dunia mengalami depresi. Dan dikutip dari laman whatsthebigdata.com, survei global yang dilakukan pada tahun 2021 mengungkapkan bahwa 33% orang di seluruh dunia merasa kesepian. Dengan adanya pernyataan tersebut maka sebagai individu yang ingin memiliki jiwa dan raga yang sehat, maka harus mencegah terjadinya depresi dan kesepian yang termasuk dalam gangguan kesehatan mental. Memelihara hewan adalah cara yang baik untuk mengurangi kecemasan dan depresi. Seekor hewan peliharaan bisa menjadi sumber kenyamanan, persahabatan, dan motivasi bagi pemiliknya. Hewan peliharaan juga dapat membantu menjalani kehidupan yang lebih sehat secara mental. Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, ikatan antara manusia dan hewan peliharaan mereka terkait dengan beberapa manfaat kesehatan, seperti mengatasi masalah tekanan darah, kadar kolesterol, kadar trigliserida, perasaan kesepian, kecemasan, dan gejala PTSD.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa hewan peliharaan dapat menjadi obat alami untuk depresi dan kesepian:

1. Memberikan Cinta dan Dukungan Tanpa Syarat :

Hewan peliharaan tidak pernah menghakimi atau mengkritik. Kasih sayang dan perhatian mereka tanpa pamrih dapat memberikan rasa aman dan nyaman, yang sangat dibutuhkan saat kita merasa terpuruk.


2. Meningkatkan Aktivitas Fisik dan Interaksi Sosial:

Memelihara hewan peliharaan mendorong kita untuk lebih aktif bergerak, seperti mengajak anjing jalan-jalan atau bermain dengan kucing. Aktivitas fisik ini dapat meningkatkan produksi hormon endorfin yang menstimulasi perasaan bahagia dan rileks.Hewan peliharaan juga dapat menjadi jembatan untuk interaksi sosial. Berjalan-jalan dengan anjing di taman dapat membuka peluang untuk berkenalan dengan orang lain yang memiliki hewan peliharaan, membangun persahabatan baru, dan mengurangi rasa kesepian.

3. Menurunkan Tekanan Darah dan Meningkatkan Kualitas Tidur:

Membelai hewan peliharaan dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung, membantu meredakan stres dan kecemasan. Interaksi dengan hewan peliharaan juga dapat meningkatkan kualitas tidur, yang penting untuk kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan.

4. Memberikan Rasa Tanggung Jawab dan Tujuan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun