Mohon tunggu...
Ardan Arya
Ardan Arya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi PJJ Komunikasi Universitas Siber Asia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Prodi PJJ Komunikasi Universitas Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peluang Creativepreneur di Era Digital: Meneropong Kesempatan di Tengah Transformasi Bisnis

26 Juli 2023   23:35 Diperbarui: 26 Juli 2023   23:44 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehadiran teknologi digital telah mengubah lanskap bisnis secara drastis dalam beberapa dekade terakhir. Era digital membawa perubahan signifikan dalam cara orang berinteraksi, berbelanja, dan mengakses informasi. Dalam konteks ini, tercipta peluang besar bagi para kreatif dan entrepreneur yang ingin memanfaatkan era digital sebagai ajang untuk berkarya dan berinovasi. Munculnya istilah "creativepreneur" menggambarkan profesi baru yang menggabungkan kreativitas dan jiwa wirausaha di era digital ini.

Para creativepreneur memiliki kesempatan untuk menghadirkan produk dan layanan yang unik dan berbeda dari yang sudah ada di pasar. Dengan akses mudah ke teknologi dan platform digital, mereka dapat mengekspresikan ide kreatif mereka secara lebih luas dan menjangkau audiens global. Berbagai platform online seperti situs web, media sosial, dan platform e-commerce memungkinkan creativepreneur untuk membangun merek mereka dan menghubungkan dengan pelanggan potensial dari berbagai belahan dunia.

Selain itu, era digital juga membuka peluang baru dalam menciptakan konten kreatif. Creativepreneur dapat menghasilkan konten multimedia, seperti video, podcast, dan gambar, untuk mempromosikan produk dan layanan mereka secara lebih menarik dan interaktif. Konten-konten kreatif ini dapat dengan mudah dibagikan dan menyebar melalui berbagai platform digital, menciptakan efek viral dan meningkatkan visibilitas merek.

Salah satu keunggulan besar menjadi creativepreneur di era digital adalah akses ke data dan analitik yang mendalam. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari perilaku pengguna, creativepreneur dapat memahami preferensi dan kebutuhan pasar dengan lebih baik. Informasi ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran dan pengembangan produk, sehingga meningkatkan peluang kesuksesan bisnis.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa pandemi yang berlangsung lebih dari 1.5 tahun di Indonesia menimbulkan keprihatinan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Namun, ia melihat adanya semangat untuk bangkit dari anak muda juga para creativepreneur. Sandiaga mengatakan bahwa 

kunci untuk bertahan di tengah pandemi adalah inovasi dan kreativitas.

Menurutnya, kedua hal ini umumnya tampak pada anak muda, termasuk para creativepreneur. "Jadi dua semangat ini yang membuat anak-anak muda kita bisa survive di tengah pandemi dan tantangan ekonomi. Karena mereka cepat sekali pivot. Sebagai orang kreatif, kan creativepreneur itu ada dua kata. 

Satu 'creativity', jadi walaupun ada pembatasan dari segi fisik dan kegiatan, tapi imajinasi nggak pernah bisa dibatasi," kata Sandiaga dalam Ngobrol Sore Semaunya (NSS) Live Instagram x BNI EP.1 yang disiarkan di YouTube detikcom.

"Yang kedua, entrepreneur, who are these entrepreneur? Mereka ini punya 3 orientasi dasar, inovatif, risk taking berani ambil risiko, dan selalu bergerak (proaktif). Walaupun dalam ruang digital, tidak berhenti bergerak. Mereka tidak mau menerima satu situasi tanpa ada upaya untuk meningkatkan nilai tambah. Begitu kita gabungkan creativepreneur, boom! Then you see explosion of ideas," imbuhnya

Namun, menjadi creativepreneur di era digital juga menghadirkan tantangan. Persaingan di pasar digital sangat ketat, dan creativepreneur harus memiliki strategi pemasaran yang efektif untuk menonjolkan produk dan layanan mereka di tengah gempuran konten-konten lain. Mereka juga harus selalu mengikuti perkembangan teknologi dan tren pasar, agar tetap relevan dan dapat terus berinovasi.

Dalam kesimpulannya, era digital menawarkan berbagai peluang bagi para creativepreneur untuk berkarya dan berinovasi. Dengan memanfaatkan teknologi dan platform digital yang ada, mereka dapat menghadirkan produk dan layanan yang unik, menciptakan konten kreatif, dan terhubung dengan audiens global. Namun, tantangan dalam persaingan di pasar digital juga harus dihadapi dengan strategi pemasaran yang efektif dan pengetahuan akan tren dan perkembangan pasar. Dengan kreativitas, inovasi, dan ketekunan, creativepreneur dapat meraih kesuksesan di era digital yang penuh dengan peluang dan tantangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun