Mohon tunggu...
Dr Akhmad Aflaha SE MM
Dr Akhmad Aflaha SE MM Mohon Tunggu... Dosen

Akademisi, penulis, dan praktisi pendidikan yang dikenal melalui karya-karyanya di bidang pengembangan karakter, manajemen strategik, dan pemberdayaan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Korupsi Itu Multi Tafsir, Tapi Jelas Bikin Endas Gembor

20 Juli 2025   13:55 Diperbarui: 20 Juli 2025   13:56 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pilih pemimpin bukan karena janji, tapi rekam jejak.

Korupsi bukan takdir. Ia tumbuh dari kompromi-kompromi kecil yang dibiarkan. Maka lawannya adalah keberanian, konsistensi, dan pendidikan karakter sejak dini.

Penutup

Multitafsir korupsi hanya menguntungkan mereka yang ingin bermain dalam kabut. Tapi kita, rakyat biasa, terus menjadi korban dari sistem yang keruh ini. Kalau bangsa ini ingin pulih, maka tafsir tentang korupsi harus kita perjelas: korupsi itu kejahatan, bukan kelaziman.

Dan kalau suara akademik terlalu formal untuk mengetuk nurani, maka biarlah suara teman saya yang sederhana itu kita dengungkan kembali:

 "Korupsi bikin endas gembor."

Karena dari rasa pusing rakyatlah, seharusnya nurani pemimpin itu tergerak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun