Pernah dengar kalimat serupa di zaman kita?
"Aku sukses karena kerja kerasku sendiri."
"Kalau mau kaya, ya usaha, bukan minta-minta."
"Gue bukan tipe yang kasih gratisan."
Sama. Intinya sama. Qarun zaman dulu dan sekarang cuma beda casing.
Ia Pamer. Tapi Tuhan Tak Diam.
Qarun keluar rumah. Bukan untuk membantu. Tapi untuk memamerkan.
Ia pakai jubah terbaik. Naik kendaraan termahal. Dikelilingi pelayan, penjaga, dan rasa congkak yang mendidih dalam dada.
Orang-orang melihat dan terperangah.
Sebagian iri.
Sebagian kagum.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!