Mohon tunggu...
Arbeti Susilaningrum
Arbeti Susilaningrum Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK Negeri 1 Ampelgading

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dilema Pembejaran Online di Tengah Wabah Covid-19

22 Maret 2020   08:56 Diperbarui: 22 Maret 2020   09:08 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

13.PEMBELAJARAN ONLINE LEWAT GOOGLE CLASSROOM
Hari 1 : masuk/mendaftar ke Google Classroom dengan memasukkan kode kelas masing-masing (hanya ndaftar dulu dan di dalamnya sudah saya sematkan materi. Perintahnya sederhana hanya : "baca dan pelajari" materi tentang....halaman...

Hari ke 2 : pagi-pagi saya WA di grup masing-masing kelas " Assalamu'alaikum, anak-anak kalau sudah mandi dan sarapan ayo kembali buka google classroom"

Komentar anak : "meh opo neng kelas online? Moco-moco tok kan ora ono tugas?"
Komentar anak 2 : "tidak punya quota bu" (tidak punya quota kok bisa WA nan )

Komentar anak 3 : "belum mandi bu, tidak sempat tugas menumpuk"

Bisa diperhatikan ini bapak ibu guru,ketika anak disuruh hanya membaca/belajar ngomong dikasih tugas apalagi tambah ngomel-ngomel.

Saya melanjutkan chat WA di grup masing-masing :
"Hari ini ada tugas di forum diskusi" : saya mengajukan satu pertanyaan yang materinya kemarin saya sampaikan suruh di baca dan dipahami materi...halaman...

Tugasnya mudah, siswa hanya menuliskan tentang yang saya tanyakan, materi ada di google classroom yang saya bagikan kemarin, siswa menjawab bebas, mau copas dari materi juga bisa,  pakai kalimatnya sendiri juga bebas. Anak tinggal mengetik di hp kirim sudah selesai (sama halnya dengan yang biasa mereka lakukan saat menulis pesan di WA atau FB), tidak usah nulis pake pulpen, tidak usah pake kertas, tidak capek bukan? Alah lebih gampang? 

Masih juga mengeluh, masih banyak yang tidak memberikan jawaban, yang komentar di forum diskusi google classroom hanya beberapa anak, padahal sederhana hanya menuliskan beberapa kalimat saja.
Tugas yang kedua  meng-uploud foto dari jawaban 1 soal latihan, ini memang saya batasi waktunya/saya program waktunya sampai hari jum'at jam 23.59. Hari kamis pagi saya ingatkan anak-anak bahwa  pengumpulan tugas paling lambat jam 23.59 jika lewat jam itu sistem akan tertutup secara otomatis". 

Dari kemarin banyak yang tidak respon baik baik di forum diskusi maupun di penugasan, setelah pagi nya saya beri peringatan seperti itu, baru deh pada kelabakan. Dengan adanya pengumpulan tugas diberi tengat waktu kan juga dapat melatih kedisiplinan siswa. Itu juga merupakan pembelajaran yaitu pembelajaran tentang kedisiplinan. Malam nya yang tidak bisa mengirim tugas karena sudah lewat jam 23.59, sistem sudah tertutup, banyak anak yang WA saya dan kirim tugas lewat WA, WA saya sampai penuh dengan chat anak-anak yang kirim foto tugas. wkwkwkwk....

Pembelajaran online (yang sebetulnya banyak ada ruang guru, edmodo, quiper, trello,  webex,  ofice 365 kahoot untuk bermain quiz) saya ambil satu yang menurut hemat saya, anak-anak bisa dan gampang mengoperasikannya yaitu menggunakan google classroom, tujuan yang lain agar anak juga tidak gaptek, sekarang jaman canggih semua serba pakai teknologi masa masih pakai konvensiaonal terus, sekali-kali biar keren dong, anak SMK gitu lho. Padahal HP nya mahal-mahal tapi untuk beli quota buat belajar kok eman-eman. Duh...Gusti...Gusti...

Intinya, karena selama ini anak itu dimanjakan, selalu dilindungi, pembelajaran harus tuntas, ada KKM, walaupun nilai  jelek ya akan sim salabim menjadi bagus minimal KKM, padahal KKM nya sudah teramat tinggi, dibandingkan dengan nilai asli perolehan anak bagaikan bumi dengan langit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun