Mohon tunggu...
Pandy
Pandy Mohon Tunggu... Editor - Fapsi UMM (cuma buat tugas)

Normal person

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sikap Konformitas yang Dapat Memengaruhi Perilaku Konsumtif

11 November 2019   18:40 Diperbarui: 11 November 2019   18:50 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Lubis (Wardhani, 2009) menyatakan bahwa perilaku konsumtif adalah suatu perilaku membeli yang tidak lagi didasarkan pada pertimbangan yang rasional melainkan karena adanya keinginan yang sudah mencapai taraf yang tidak rasional lagi. Fenomena ini juga memiliki dampak pada kehidupan mahasiswa. Pembelian-pembelian berlebih kerap dilakukan demi memnuhi hasrat dan keninginan.

Kecenderungan adanya perilaku konsumtif juga dapat dipengaruhi oleh tingkat konformitas dari seseorang. Sebagai contoh, mahasiswa yang memiliki konformitas kuat pada kelompok teman sebayanya cenderung mengikuti kegiatan berbelanja meskipun sedang dalam kondisi keuangan yang tidak memadai.

Identitas diri yang tidak tercapai dan leburnya identitas pada kelompok teman sebaya dapat pula mengantarkan seseorang pada perilaku konsumtif, terutama dengan alasan ingin menyatu dengan dan model gaya hidup dari kelompoknya.

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Nur Fitriyani, Presetyo Budi Widodo, Nailul Fauziah (2013) mengenai Hubungan Antara Konformitas dengan Perilaku Konsumtif pada Mahasiswa di Genuk Indah Semarang yang ditunjukkan dari pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara konformitas dengan perilaku konsumtif pada mahasiswi kos di Perumahan Genuk Indah Semarang.

Hasil tersebut ditunjukkan dengan koefisien korelasi rxy= 0,330 dengan p=0,000 (p<0,05). Hal tersebut berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel konformitas dengan perilaku konsumtif pada mahasiswi kos di perumahan Genuk Indah Semarang.

Kemudian, penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa, berdasarkan kategorisasi konformitas, sebesar 45,2% ( 57 dari 126 orang) sample penelitian berada pada kategori tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswi kos di perumahan Genuk Indah memiliki konformitas yang tinggi pada teman-teman di kos (Fitriyani; Widodo; Nailul Fauziyah, 2013).

Berdasarkan hasil tersebut, para peneliti tersebut menyimpulkan bahwa perilaku konsumtif yang dilakukan oleh mahasiswi kos di perumahan Genuk Indah berkaitan dengan konformitas yang dimiliki oleh mahasiswi kos (Fitriyani; Widodo; Nailul Fauziyah, 2013).

Uraian di atas menunjukkan bahwa terdapat dampak nyata dari tingkat komformitas seseorang dengan perilaku konsumtif. Semakin berkembangnya jaman dapat memungkinkan adanya perubahan dalam hubungan antara kedua permasalahan tersebut. 

Daftar Pustaka

Aryani, G. (2006). Hubungan Antara Konformitas Dan Perilaku Konsumtif Pada Remaja di SMA Negeri I Semarang Tahun Ajaran 2005/2006 (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Feist, J., Feist, G. J., & Tomi-Ann, R. (2017). Teori Kepribadian (8 ed.). Jakarta: Salemba Humanika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun