Tuhan…
Rasanya belum kering air mata kami
mengenang ratusan ribu saudara kami
yang terhempas tsunami di Aceh 2004 silam,
Tuhan….
Duka kami pun belum beranjak
ketika ribuan saudara kami
terguncang gempa bumi di Jogja 2006 silam,
Tuhan…
Kami juga masih terkaget-kaget
dengan gempa bumi di Tasik,
banjir bandang di Wasior,
Karena begitu banyak saudara-saudara kami
yang harus kehilangan orang yang dicintainya
dan juga kehilangan harta, hasil jerih payah mereka
Sekarang…
Engkau kembali menguji kami
saudara-saudara kami di Mentawai
terkulai dengan gempa bumi dan tsunami dahsyat
saudara-saudara kami di sekitar Merapi
tercekat oleh letusan Merapi….
Tuhan….
Apakah rentetan musibah yang seolah tak pernah berhenti menimpa negeri ini
karena Engkau menganggap kami sanggup menjalaninya
seperti yang Engkau firmankan dalam kitab-Mu?
Ataukah ini sebuah bentuk hukuman-Mu?
karena kami sering abai untuk mengingat-Mu
karena kami sering acuh dengan peringatan
yang ada dalam firman-firman-Mu?
Tuhan…
Kami hanya ingin berprasangka baik
atas apa yang tengah Engkau gariskan kepada kami
karena kami yakin cinta-Mu selalu Maha Indah
untuk semua hamba-Mu
termasuk bagi kami yang ada di Indonesia….ARW
Kota Batu, 27 Oktober 2010 pukul 22.30 WIB