Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Seru! Jelajah "Arung Jeram Sungai Ayung" Ubud, Bali

4 Mei 2023   23:09 Diperbarui: 5 Mei 2023   09:28 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seru! Jelajah "Arung Jeram Sungai Ayung", Ubud-Bali (Photo: Wibhyanto / dokumen pribadi) 

Di bagian arus yang deras level 3, Kak Johny berulang-ulang memberi aba-aba lagi “Dayung kiri. Dayung kanan. Tahann. Angkat dayung”. Kulirik dia kerepotan tapi sangat terampil gesit menjaga jangan sampai perahu terbalik di suatu ceruk arus curam yang lumayan deras. Kami yang masing-masing memegang dayung tak segesit gerakan Kak Johny mengendalikan arah perahu dari bagian buritan.

Ara dan Aga yang berada di depan perahu beberapa kali teriak ekspresif karena kecipratan air yang menerpa wajah, sebagian air masuk ke dalam perahu. Pakaian kami basah semua. Tetapi Kak Johny meyakinkan kami aman dan baik-baik saja.

Sesekali memang terasa menegangkan, ketika perahu meluncur tiba di semacam sudut gua dengan pepohonan menjorok ke sungai dengan sulur-sulur akarnya yang menyentuh ke air.

Di tempat ini rasanya seperti berada dan ‘memasuki dunia lain’. Sunyi. Gemericik air. Tak ada yang berkata-kata. Kami diam semua. Menikmati suasana. Perahu melaju perlahan lahan mengikuti arus yang landai, tanpa didayung.

Selanjutnya, perahu hanyut melaju lagi sampai di beberapa tempat unik dengan air terjun tersembunyi dan tebing sungai yang eksotis. Kami tiba di tebing dinding sungai yang tinggi dan lebar yang terpahat ornamen motif relief patung besar dan hewan khas ukiran Bali. Tempat apakah ini? Di tempat ini rasanya kita seperti berada di suasana era kerajaan kuno, atau “di dunia horor”, semacam di latar setting film Jurasic Park. Keren!

Di tempat ini kami turun dari perahu, lalu berenang dan mengambil spot foto yang menakjubkan untuk kenang-kenangan. Cekrakk..cekrekkk..berfoto bareng di bawah air terjun yang mengguyur kepala dan spot foto dinding tebing batu yang berukir motif Bali itu, rasanya penuh kesan, sedikit horor dan seru. Perasaan petualangan rafting ini sungguh komplet pakai telor! Hi hi hi.

Tidak salah jika paket wisata rafting Sungai Ayung ini merupakan perpaduan sempurna antara petualangan, penemuan alam tersembunyi, penjelajahan keindahan alam “pedalaman Bali” dengan cara yang unik dan tak terlupakan.

Baca juga: Seru! healing "Menggiring Angin" di Pantai Cemoro Sewu, Yogya

Sebelum penjelajahan rafting

Peralatan pribadi yang perlu dipersiapkan untuk mengikuti petualangan arung jeram ini, antara lain: jaket, celana pendek atau baju renang, handuk, pakaian ganti kering, tabir surya, topi, sepatu olahraga atau sandal jepit/bertali, kamera tahan air, plastik pembungkus handphone.

Briefing singkat oleh tim profesional dan pemakaian peralatan rafting, helm dan jaket pelampung, dayung di Posko Ayung Rafting di Jl. Raya Ubud, Kedewatan Gianyar – Bali. Posko ini ditata nyaman dan bersih, merangkap sebagai rumah makan prasmanan dan tersedia kamar mandi ganti pakaian kering bagi peserta seusai kegiatan rafting.

Banyak turis asing dan lokal peserta rafting datang membaur di tempat ini, mengikuti jadwal keberangkatan rafting. Kendaraan bak terbuka tersedia untuk mengantar dan menjemput peserta rafting dari posko ini ke lokasi titik awal dan akhir rafting.

Rafting yang ramah untuk family, segala usia.

Kak Johny menjelaskan bahwa Ayung Rafting atau disebut juga Ubud Rafting adalah salah satu tempat arung jeram paling menantang di Bali, memiliki kondisi air bersih yang stabil sepanjang tahun, meskipun pada musim kemarau atau musim hujan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun