Mohon tunggu...
Muhamad Aqsha W
Muhamad Aqsha W Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Muhammad Aqsha Wibisono Putra

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Remaja Jompo, Kenali Penyebab dan Tips untuk Mengatasinya!

5 Juli 2022   02:40 Diperbarui: 6 Juli 2022   21:04 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu pasti pernah mendengar istilah remaja jompo. Terlebih lagi kata remaja jompo sudah sering terdengar sejak tahun lalu yang pastinya tidak asing untuk masyarakat terutama kalangan remaja. Seringkali kata remaja jompo ini menjadi lelucon di kalangan anak muda, karena seharusnya jompo adalah sebutan bagi seseorang yang lanjut usia atau sudah sangat berumur.

Belakangan ini kata remaja jompo seringkali digunakan untuk anak muda yang mudah lelah, pegal-pegal, sakit punggung, masuk angin dan kadang pelupa.

Di sosial media banyak remaja yang tidak sungkan untuk membagikan cerita dan memperlihatkan starter pack remaja jompo mereka seperti minyak angin, obat pegal-pegal , koyo dan sebagainya.

"Salonpas adalah teman baik saat ini ;) #remajajompo"

tulis salah satu warganet Twitter pada 30 Juni 2022.

Lalu, apa saja penyebab dan tips agar tidak menjadi remaja jompo?


Pertama-tama kita ketahui dulu apa sebenarnya arti dari remaja jompo itu sendiri.

Menurut penjelasan Dokter sekaligus direktur RS PKU Muhammadiyah Prambanan Dien Kalbu Ady bahwa remaja jompo adalah istilah media sosial merujuk pada remaja yang mudah mengalami kelelahan, pegal, sakit punggung dan pinggang, badan lemas, serta sering pusing.

Dalam dunia medis keluhan-keluhan yang dialami oleh para remaja jompo tersebut tidak secara spesifik menggambarkan suatu penyakit.

Penyebab fenomena remaja jompo

Ada beberapa penyebab mengapa fenomena remaja jompo ini bisa terjadi, diantaranya adalah :

  • Kurangnya aktivitas fisik

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan remaja cepat lelah dan pegal adalah kurang beraktivitas fisik. Tertutama sejak pandemi Covid-19, masyarakat terpaksa harus menjalankan seluruh kegiatannya seperti sekolah, ibadah, dan bekerja dari rumah. Karena itu, remaja jadi kurang beraktivitas terlebih lagi menjadi malas untuk berolahraga. Itulah mengapa remaja sekarang tubuhnya mudah pegal-pegal.

  • Posisi duduk yang salah

Pinggang dan punggung menjadi mudah sakit pada usia remaja disebabkan oleh postur tubuh yang salah saat duduk, seperti terlalu membungkuk saat sedang memainkan handphone untuk melihat update terbaru media sosial dan juga bermain game online yang dimana bisa berjam-jam. Selain posisi duduk yang salah bisa juga dikarenakan durasi duduk yang terlalu lama tanpa diselingi peregangan.

Remaja seringkali mengalami stres entah itu akibat dari persoalan akademis seperti mengerjakan tugas yang terlalu banyak atau masalah di kehidupan sosial, seperti hubungan pertemanan, percintaan dan bisa jadi juga karena situasi pandemi covid-19.

Tekanan-tekanan tersebut bisa menimbulkan stres ringan pada remaja. Akan tetapi jika dibiarkan terlalu lama, stres ringan tersebut dapat menjadi depresi.

  • Merokok dan Alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol juga bisa menyebabkan kejompoan pada remaja.

Tidak hanya perokok aktif, rokok juga berbahaya bagi siapapun yang menghirup asapnya atau yang biasa disebut perokok pasif.

Selain itu, merokok dan meminum minuman berlkohol pada remaja juga dapat menyebabkan gangguan perkembangan dan fungsi otak, penyakit paru-paru, serta gangguan psikologis seperti susah tidur dan mudah cemas.

  • Anemia atau kurang darah

Anemia atau kurang darah adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Selain itu juga disebabkan karena kurangnya kadar hemoglobin di dalam tubuh. Hemoglobin itu sendiri merupakan salah satu komponen dalam sel darah merah atau eritrosit yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan mengedarkannya ke seluruh sel jaringan tubuh. Oksigen ini sangat diperlukan oleh jaringan tubuh untuk menjalankan fungsinya.

Secara klinis, penderita anemia ditandai dengan pucat pada muka, kelopak mata, bibir, kulit, kuku, dan telapak tangan.

  • Hipotensi atau darah rendah

Darah rendah tidak sama dengan kurang darah atau anemia.

Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg. Hipotensi umumnya tidak bergejala dan dapat dialami oleh siapa saja. Namun, pada beberapa orang, hipotensi dapat menyebabkan pusing, lemas, hingga pingsan.

Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg. Seseorang dapat dikatakan menderita hipotensi jika tekanan darahnya berada di bawah rentang tersebut.

Itulah beberapa penyebab dari fenomena remaja jompo. Tapi tidak usah khawatir, karena ada tips-tips untuk mengatasi ataupun mencegah agar tidak menjadi remaja jompo.

Tips agar tidak menjadi remaja jompo

  • Lakukan olahraga yang teratur minimal seminggu 2-3 kali dengan durasi minimal 30 menit.

Tidak perlu langsung olahraga yang berat, cukup yang ringan-ringan saja, contohnya seperti jogging, jumping jacks, dan sit up.

  • Makan makanan yang bergizi terutama yang tinggi zat besi.

Contoh makanan yang mengandung zat besi adalah daging, jeroan, ikan dan makanan laut, sayuran hijau dan kacang-kacangan. Tubuh kita membutuhkan zat besi untuk membuat sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh dan untuk protein di otot.

Zat besi juga diperlukan untuk banyak peran lain termasuk sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan infeksi, dan sangat penting untuk pertumbuhan anak normal dan perkembangan intelektual. 

Jika kebutuhan zat besi tidak tercukupi, kita mungkin kekurangan energi dan rentan terserang penyakit. Zat besi dibutuhkan untuk fungsi otak yang optimal pada orang dewasa dan anak-anak. Asupan Zat besi yang cukup itu juga penting sebagai cara mengatasi kurang darah, kelelahan dan kliyengan.

  • Minum air putih minimal 8 gelas sehari.

Banyak manfaat dari minum air putih 8 gelas sehari diantaranya yaitu dapat memelihara fungsi ginjal, menghindari dehidrasi, mengurangi resiko kanker kandung kemih, memperlancar pencernaan, perawatan kulit dan dapat mengontrol kalori. Mengutip jurnal dari Nutrients, disebutkan jika minum air putih dapat meningkatkan kesehatan otak dan mencegah terjadinya penurunan memori serta penurunan kesadaran secara mental.

Karena jika kekurangan air putih, akan berdampak buruk bagi tubuh. Salah satu contohnya adalah tubuh menjadi cepat lelah dan lemah karena tubuh mengalami dehidrasi.

  • Lakukan posisi duduk yang benar.

Yaitu dengan posisi tegak dan tidak membungkuk, serta jangan lupa selingi dengan gerakan-gerakan peregangan. Karena seringkali kita terlalu asyik dengan gadget sehingga tidak sadar sudah duduk dengan posisi yang salah selama beberapa jam dan lupa untuk melakukan peregangan.

  • Jauhi rokok dan alkohol.

Menghindari rokok dan alkohol tentunya akan banyak menimbulkan manfaat terutama bagi tubuh kita sendiri diantaranya yaitu sirkulasi darah menjadi lebih baik, tubuh menjadi lebih berenergi dan yang pastinya menurunkan resiko berbagai penyakit.

  • Lakukan aktivitas yang menyenangkan yang bisa membuat tubuh menjadi rileks dan jaga pikiran agar tetap positif.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan agar tubuh kita tetap rileks, contohnya mendengarkan musik, lakukan pijatan ringan pada bagian tubuh yang lelah. Tekanan yang dihasilkan dari efek pijatan juga mampu membuat otak saraf lebih tenang sehingga otak mampu bekerja lebih baik dan terhindar dari stres.

Itulah beberapa penyebab dari fenomena remaja jompo dan tips untuk mengatasi ataupun mencegahnya. Semoga dapat bermanfaat dan tetap jaga kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun