Strategi-strategi manajemen waktu yang baik dalam lingkup pekerjaan:
- Buatlah list tugas dengan jelas dang ringkas. Simpan di tempat yang mudah terlihat maupun di dalam ponsel.
- Tetapkan tenggat waktu untuk setiap pengerjaan tugas.
- Prioritaskan tugas berdasarkan kepentingannya.
- Kerjakan dengan konsisten.
Strategi manajemen waktu untuk kehidupan pribadi:
- Buatlah jadwal untruk aktivitas pribadi. Jangan di campur dengan aktivitas pekerjaan.
- Beri waktu istirahat yang cukup dan juga sempatkan untuk berolahraga demi menjaga Kesehatan tubuh.
- Usahakan menghindari ponsel maupun computer saat sedang istirahat.
Dampak manajemen waktu yang buruk
    Manajemen waktu yang buruk akan menghambat produktivitas dan menjadikan banyak waktu yang terbuang secara sia-sia. Berikut beberapa dampak buruk yang akan terjadi ketika tidak bisa mengelola waktu dengan baik:
- Â Kurang tidur
Jika seseorang memiliki manajmen waktu yang buruk, tentu orang tersebut tidak akan memiliki wakti tidur yang cukup. Hal ini akan berdampak pada Kesehatan dan menjadi kurang focus dalam mengerjakan tugas-tugas serta kegiatan yang diberikan. Untuk itu buatlah list pekerjaan di malam hari dan terapkan di bagi hari sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat pada malam hari.
- Kurang berenergi
Jika memiliki manajeman waktu yang buruk, sampai membuat waktu tidur menjadi terganggu seseorang akan merasa kelelahan. Kurang berenergi akan membuat produktivitas menjadi tidak maksimal dan menjadi tidak fokus.
- Â Tidak tepat waktu dan Terburu-buru
Tidak tepat waktu pasti akan dialami oleh seseorang yang tidak bisa memanajeman waktunya dengan baik. Tugas-tugas yang seharusnya menjadi prioritas malah terlewat dan dikerjakan berdekatan dengan tenggat waktu. Pada akhirnya tugas-tugas yang dikerjakan menjadi terburu-buru dan tidak dikerjakan dengan teliti.
- Waktu kerja dan hidup yang tidak seimbang
Manajeman waktu yang baik akan menganggu keseimbangan antara kehidupan dengan waktu kerja. Tidak tahu mana yang lebih dulu harus dilakukan akan membuat seseorang kewalahan di kemudian hari. Bisa saja orang tersebut tidak memiliki waktu istirahat dalam menjalani harinya karena tidak menjadwalkan kegiatannya dengan benar.
     Dapat disimpulkan bawa manajeman waktu merupakan aspek penting dalam kehidupan. Jika seseorang tidak memiliki keterampilan ini, seseorang tersebut menjadi tidak tahu apa yang panting yang harus dilakukan terlebih dahulu. Untuk itu mulailah mencoba untuk membuat jadwal pekerjaan di malam hari terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan besok paginya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi manajeman waktu:
- Memiliki tujuan yang ingin dicapai
Ketika memiliki tujuan dan memiliki target pencapaian, maka kita akan cenderung membuat jadwal kegiatan yang menjadi prioritas dan harus dikerjakan secepatnya.
- Memiliki tugas prioritas