Mohon tunggu...
APRILLIANI PUTRI
APRILLIANI PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial/ Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi saya mendengarkan musik dan membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Pendidikan Islam Mengabaikan Perempuan?

7 Desember 2022   14:50 Diperbarui: 7 Desember 2022   15:21 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Membicarakan bagaimana islam melihat persoalan perempuan, Dalam pendidikan islam tidak hanya mengutamakan laki-laki. Namun laki-laki maupun perempuan itu sama dan sudah seharusnya saling melengkapi satu sama lain, misalnya dalam mengembangkan potensinya yang sama seperti laki-laki. Islam juga memandang perempuan itu sangat mulia. Perempuan dalam islam pun merupakan sosok yang terampil, berilmu, role model sehingga bisa menepis pandangan bahwa perempuan itu tidak bisa menjadi pemimpin.  Misalnya pun ada perbedaan itu hanya kondrat dan kecenderungannya. Secara politik juga perempuan memilki hak yang sama dalam memilih. Perempuan pun bisa memiliki hak untuk menentukan akses kualitas dirinya terhadap kebijakan (keputusan). Dalam agama perempuan pun memiliki peran yang dapat mengelola ekonomi dan menutut ilmu. 

Sebagaimana ditulis dalam ayat Al-Quran "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Mahamengetahui lagi Mahamengenal." (Qs. Al Hujurat: 13). Pada ayat tersebut juga dijelaskan bahwa Allah tidak membedakan perempuan dan laki-laki dalam meraih kemuliaan di sisi-Nya, Karena kemuliaan tidak ada kaitannya dengan jenis kelamin, kewarganegaraan, dan warna kulit. 

Tetapi banyak juga masyarakat awam menilai perempuan seakan-akan di pandang sebelah mata, karena seorang perempuan umumnya hanya bisa berurusan dengan dapur, rumah tangga dan mengurus anak. Karena pandangan tersebut banyak perempuan yang terdoktrin untuk menerima posisi dimana mereka tidak setara. Akan tetapi saya memiliki pendapat lain bahwasannya perempuan itu memiliki tempat yang sangat istimewa seperti yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, salah satunya yaitu menempatkan perempuan pada posisi yang setara. Jadi sebagai perempuan kita harus selalu percaya diri dan tidak boleh pasrah terhadap berbagai macam perlakuan yang cenderung merendahkan, karena di Islam sendiri melarang perbuatan yang merendahkan perempuan. Padahal bisa kita lihat mental perempuan itu lebih kuat. 

Jadi dapat disimpulkan bahwa didalam Islam itu harus bisa menghargai dan menghormati antara laki-laki dan perempuan. Artinya, tidak ada istilah bahwa laki-laki lebih mempunyai hak dibandingkan dengan perempuan. Pada dasarnya perempuan dan laki-laki sudah mempunyai hak dan kewajibannya masing-masing. Dan di Islam pun tidak ada namanya mengabaikan perempuan justru didalam Islam mengajarkan bahwa perempuan dan laki-laki itu setara. Yang dimana perempuan juga bisa melakukan hal yang dilakukan laki-laki, seperti halnya perempuan bisa bekerja. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun