"Kesadaran diri (selfawareness) merupakan kemampuan individu untuk mengetahui apa yang dirasakan pada suatu saat dan menggunakannya untuk memandu pengambilan keputusan diri sendiri, memiliki tolak ukur yang realistis atas kemampuan diri dan kepercayaan diri yang kuat" begitu kata Goleman (1997, 2001). Jadi kesadaran diri (self awerness) adalah kesadaran individu akan kemampuan dan kekurangan yang dimilikinya.
Hasil penelitian diperoleh bahwa, pendidikan kesadaran di sekolah telah terbukti manfaatnya, diantaranya dapat meningkatkan optimisme dan kebahagiaan di dalam kelas, mengurangi intimidasi dan agresi, meningkatkan kasih sayang dan empati terhadap orang lain serta dapat membantu siswa dalam menyelesaikan konflik.
Mengutip mindbodygreen, ada beberapa cara untuk melatih kesadaran anak -- anak.
1. Latihan mendengarkan bunyi lonceng
Pendidik dapat membunyikan lonceng dan meminta anak-anak untuk mendengarkan dengan cermat suara lonceng yang sedang berdenting. Beritahukan anak -- anak untuk tetap diam dan mengangkat tangan mereka, ketika tidak lagi mendengar bunyi lonceng.
2. Melatih pernafasan
Pendidik dapat membagikan boneka binatang pada setiap anak (atau benda kecil lainnya). Jika ruangan memungkinkan, menyuruh anak-anak untuk berbaring di lantai dan menempatkan boneka hewan di perut mereka.
Kemudian meminta anak -- anak untuk mulai bernafas secara mendalam, tanpa bergerak selama satu menit dan perhatikan boneka hewan yang di atas perutnya bergerak naik dan turun, dan setiap perasaan lain yang mereka rasakan
3. Mecium
Anda dapat menguji kesadaran penciuman anak --anak dengan menggunakan sesuatu media yang harum, seperti sepotong kulit jeruk segar, setangkai lavender atau bunga melati. Mintalah anak- anak untuk menutup mata dan menghirup aroma disekitarnya dan memfokuskan semua perhatian mereka hanya pada bau/ aroma benda itu.
Terapi Aroma/wangi ini, benar-benar dapat menjadi alat yang ampuh untuk mengatasi kegelisahan dari anak --anak.