Tunggulsari, 23 April 2025 --- Lingkungan yang asri dan hijau bukan sekadar impian, melainkan hasil dari kerja nyata dan kepedulian bersama. Hal inilah yang diwujudkan dalam kegiatan bertajuk "GEMILAU di Sekolahku" atau Gerakan Misi Lingkungan Asri dan Hijau, yang berlangsung di SDN 1 Tunggulsari selama tiga hari, mulai tanggal 21 hingga 23 April 2025.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang dengan siswa-siswi SDN 1 Tunggulsari, dalam upaya menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini serta membentuk karakter siswa yang peduli dan aktif menjaga kelestarian alam.
Hari Pertama: Pembukaan GEMILAU dan Pembentukan "Jagoan Hijau"Â
Kegiatan GEMILAU dibuka dengan semangat luar biasa dari seluruh warga sekolah. Mahasiswa Universitas Negeri Malang memulai kegiatan dengan memberikan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Mereka menjelaskan ancaman kerusakan lingkungan dan pentingnya peran anak-anak dalam upaya pelestarian alam, dengan bahasa yang mudah dipahami dan interaktif.
Pada hari pertama ini pula, dibentuk kelompok siswa yang diberi nama "Jagoan Hijau", sebuah komunitas kecil yang beranggotakan siswa-siswi terpilih. Para Jagoan Hijau diberi tanggung jawab untuk menjadi duta lingkungan di sekolah mereka. Mereka dibekali dengan pengetahuan dasar tentang pelestarian lingkungan, serta tugas sebagai agen perubahan agar mampu menjadi panutan bagi teman-teman sebayanya.
Kegiatan hari pertama ditutup dengan sesi diskusi kelompok kecil yang dipandu oleh mahasiswa, di mana para siswa berdiskusi mengenai program dihari kedua yang akan dilaksanakan keesokan harinya.
Hari Kedua: Daur Ulang Kreatif --- Membuat dan Menghias Pot dari Botol BekasÂ
Hari kedua menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh para siswa. Dengan semangat dan antusiasme tinggi, mereka diajak untuk membuat pot tanaman dari botol plastik bekas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa mengenai pentingnya daur ulang sampah plastik yang sering kali dianggap tidak berguna.
Dengan penuh semangat, para Jagoan Hijau membersihkan botol bekas, memotong, mewarnai, dan menghias pot buatan mereka dengan berbagai motif kreatif. Mahasiswa bertindak sebagai fasilitator yang mendampingi dan membimbing setiap langkah pengerjaan. Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas dan keterampilan motorik siswa, tetapi juga mengajarkan nilai bahwa barang bekas bisa disulap menjadi benda yang bermanfaat dan indah.
Warna-warni pot hasil karya anak-anak menghiasi halaman sekolah, menciptakan suasana baru yang segar dan penuh semangat. Para siswa merasa bangga karena bisa menciptakan sesuatu yang indah dari bahan sederhana.