Faktor Potensi Diri
Terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat dalam Potensi Diri, yaitu :
Faktor Pendukung Potensi Diri
- Minat atau kegemaran, hobi
- Motivasi
- Kepintaran atau intelektual
- Lingkungan, mencakup lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat
- Sarana prasarana
Faktor Penghambat Potensi Diri
- Tidak yakin atas kemampuan yang dimiliki
- Tidak maupun kurang memiliki rasa percaya diri
- Tidak tekun saat melatih potensi yang sudah dimiliki
- Takut gagal
Mengembangkan Potensi Diri
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan potensi diri, yaitu:
- Intropeksi diri (Pengukuran Individual)
- Cara ini dilakukan melalui pemakaian waktu luang seseorang untuk melakukan evaluasi mengenai dirinya sendiri, mulai dari yang telah diraih serta apa yang dimiliki dan dapat menjadi kelebihan yang dapat mendukung pengembangan diri maupun kekurangan yang berpotensi menghambat pencapaian prestasi. Intropeksi diri merupakan cara yang efektif bila individu jujur, terbuka pada diri sendiri, dan bersungguh sungguh dalam mencerna kata hatinya.
- Mendapat Feedback dari Orang Lain
- Cara ini dapat dilakukan dengan meminta masukan kepada orang lain berupa data penilaian maupun informasi tentang diri kita sendiri berdasarkan pendapat mereka. Masukan atau umpan balik dapat mencakup setiap sikap maupun perilaku kita yang dilihat melalui sudut pandang orang lain yang telah berinteraksi maupun bertemu. Cara ini bertujuan untuk membantu seseorang untuk mengenali diri, memperbaiki diri, dan mengembangkan potensi diri diri.
- Tes Psikologi
- Tes psikologi merupakan tes yang dilakukan untuk membantu pengukuran potensi psikologis dalam diri individu dan menghasilkan gambaran kelebihan dan kekurangan seseorang dari berbagai aspek psikologis, seperti potensi kerja, kemampuan intelektual, berpikir kreatif, kecerdasan, motivasi, energi kerja, logika berpikir, ketahanan terhadap stress kerja, kemampuan sosiabilitas, kepekaan perasaan, kemampuan membina dan potensi kepemimpinan tingkah laku.
Mencari tahu potensi diri
Berdasarkan informasi yang diambil dari situs Magdalene.co, potensi diri dalam diri seseorag sebenarnya dapat terlihat sejak usia dini melalui kebiasaan anak usia dini dan berbagai hal yang disukainya. Namun, terdapat individu yang tidak memiliki bakat dan kemampuan yang dapat terlihat. Hal itu mengakibatkan perlunya individu tersebut untuk mencari tahu potensi dirinya dan mulai mengembangkannya. Mengetahui potensi diri dapat membantu individu untuk mengasah kemampuan yang dimiliki secara terarah. Berikut merupakan cara yang dapat dilakukan untuk cara-cara untuk membantu pencarian potensi diri.
- Melakukan tes potensi diri
Tes potensi diri merupakan tes yang dapat diambil oleh individu, umumnya melalui tes dengan sidik jari, gambar, dan tes kepribadian di psikolog. Tes kepribadian dapat membantu individu untuk mengetahui kebiasaan apa yang dimiliki.
- Mencoba berbagai kegiatan
Melakukan berbagai kegiatan dapat membuat seseorang mulai mengetahui kegiatan apa yang disukai dan dirasa cocok untuk dirinya sendiri. Bila terdapat rasa suka dan cocok namun belum memiliki kemampuan yang cukup, maka seseorang dapat mengetahui bahwa ia perlu mengasah kemampuannya dan keluar dari zona nyaman. Keluar dari zona nyaman diperlukan agar kita tidak terpaku dalam hal-hal yang ada disekitar kita dan membuat perkembangan dari diri sendiri. Bila seseorang semakin sering mencoba berbagai macam kegiatan, semakin banyak pengetahuan, keterampilan, dan informasi yang kita dapatkan
- Memiliki pikiran terbuka
Pemikiran terbuka dibutuhkan akibat keberagaman potensi diri yang beraneka ragam, mulai dari bidang akademis hingga karakteristik individu. Oleh karena itu, diperlukan keterbukaan terhadap jalan lain yang dilakukan untuk mengembangkan potensi diri.
- Diskusi dengan orang terdekat