Mohon tunggu...
Aprilia Rahmawati
Aprilia Rahmawati Mohon Tunggu... Fresh Graduate

Hanya seseorang yang menyukai bahasa dan budaya. Blog ini adalah ruang untuk berbagi apa yang saya pelajari tentang bahasa, budaya, dan seni.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Luka yang Tak Sama : Review Emosional K-Drama Our Unwritten Seoul

2 Juli 2025   08:30 Diperbarui: 2 Juli 2025   07:44 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Instagram (@netflixkr)

Dari Ok Hui aku belajar kalau mungkin kadang kita ngerasa nggak dimengerti atau disakitin, tapi bisa jadi orang itu juga bingung gimana cara nyampeinnya. Jadi ya balik lagi—komunikasi tuh emang kunci. Kalau nggak ngomongin, yang ada malah salah paham terus.

Sumber : Instagram (@jament_official)
Sumber : Instagram (@jament_official)

Kira-kira segitu yang bisa aku tulis disini. Sebetulnya masih banyak lagi pelajaran yang bisa diambil dari drama ini. Karena betulan isinya daging semua. Capek sih pas nonton karena semua karakternya sakit. Jadi Miji sakit, jadi Mirae sakit, jadi Hosu sakit, Sejin juga sakit, Ok Hui sakit, Ibunya Hosu juga sakit, ada lagi tuh seniornya Mirae di kantor itu juga sakit. Semuanya sakit, penonton pun sakit jadinya nontonnya. Tapi balik lagi. Aku beneran dapet banyak banget pelajaran dari sini. 

Dan juga aku salut banget sama pemeran-pemeran di drama ini. Terimakasih karena sudah memerankan karakter-karakter ini dengan sangat baik. Apalagi Park Boyoung yang bisa memerankan Miji dan Mirae dengan sangat beda. Yang bikin penonton bisa tetap lihat Miji dan Mirae itu orang yang beda padahal wajah mereka sama persis. Pokoknya untuk semua pemeran ini sangat berhasil memainkan karakternya. Juga terimakasih untuk penulis dan tim yang berkontribusi di drama ini. Terimakasih telah menciptakan karya yang sangat bagus yang membuka insight lebih dalam lagi tentang apa itu mengerti sudut pandang orang lain. 

Intinya, drama ini tuh bukan cuma buat hiburan. Rasanya kayak diajak ngobrol—tentang luka, tentang keluarga, tentang betapa pentingnya ngerti orang lain sebelum nge-judge, dan terutama tentang komunikasi. Jadi kalau kamu lagi nyari tontonan yang bukan cuma seru tapi juga bisa bikin mikir (dan mungkin nangis banyak), yaudah, ini jawabannya. Tapi siapin mental juga, karena ya tadi, semuanya sakit. Tapi sakit yang bikin kita belajar.

Terimakasih buat semua yang bikin drama ini bisa sampai ke kita. Dan buat kalian yang udah baca tulisan ini sampai habis, makasih juga. Semoga kamu juga dapet sesuatu dari cerita mereka. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun