Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apa Dia Tahu

15 Desember 2019   10:02 Diperbarui: 19 Desember 2019   07:57 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rotasinews.com

Apa Dia Tahu
Ketika mendung mencurahkan air hujan tidak deras tapi menggenang

Apa Dia Tahu
Gejolak kerinduan memuncah ruah di ruang hati

Apa Dia Tahu
Bagaimana rasanya terasa ada tapi tak tergenggam

Apa Dia Tahu
Menjaga sepoian angin agar tidak berubah menjadi topan

Apa Dia Tahu
Keberadaan ditutup dengan ketidak keberadaan

Apa Dia Tahu
Terlihat tapi  tak terlihat mata-mata pencari kesalahan

Apa Dia Tau
Bagaimana rasanya disentuh tapi tak bersentuhan

Apa Dia Tahu???

Apa Dia Tahu???

Sayang seribu sayang dia tidak akan tahu atau pura-pura tidak tahu entahlah

ADSN1919

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun