Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Laki-laki Memang Begitu

24 Juli 2019   19:26 Diperbarui: 24 Juli 2019   19:36 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: id.lovefik.com

Ketika Engkau Cemburu

"Kenapa kamu senyum sama pria  itu?"

"Karena bla...bla...bla.."

"Mas, ga suka kamu buat mas cemburu"

"Maaf mas bla...bla...bla.."

"Pegang tangan mas, jangan senyum-senyum, mas ga suka terbakar cemburu"

"Iya mas, aku minta maaf ya mas."

Mesra lagi.

----

Ketika aku cemburu

"Kenapa mas senyum-senyum sama perempuan  itu?"

"Ga apa-apa itu hanya senyum biasa, mas tetap ingat kamu"

"Tapi aku ga suka, jangan senyum-senyum  mas"

"Kalo ga senyum nanti mas dianggap sombong"

"Tapi aku ga suka mas tebar pesona"

"Hati mas milik kamu sayang"

"Tapi aku ga suka mas seperti itu"

"Ah, kamu kaya anak kecil".

Sang perempuan harus mengerti dan menahan perasaan.

Apa semua laki-laki Seperti itu?

ADSN, 240719

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun