Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Kau Tunggu Dia

15 Maret 2018   19:33 Diperbarui: 15 Maret 2018   19:43 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika itu senja telah pergi, berganti malam tak berbintang, terlihat siluet seorang lelaki, terdiam, menunggu diujung senja.

Pulanglah jangan kau menunggu, dia tidak akan datang Menemuimu, biarlah dia pergi tak bawa Pelita hati, simpanlah untukmu.

Ceritamu bagai sinetron kesedihan terlalu banyak airmata, biarkan dia sendiri menapaki kerikil perjalanan, cukup sudah terlalu sakit genggamanmu saatnya kau lepaskan.

Ku ulang kembali, pulanglah jangan kau tunggu karena dia tak akan mendatangimu, pulanglah itu terbaik bagimu. 

Tak sanggup melanjutkan perjalanan ini, biar dia  berdiam disini, pergilah jangan kau tengok ke belakang, kau tak akan melihatnya lagi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun