Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelaki Berjubah Hitam

14 Maret 2018   22:59 Diperbarui: 14 Maret 2018   23:06 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu yaa dulu sekali 

Ketika badanku panas tinggi 

Keringat sebesar jagung petani 

Panas tapi terasa dingin sekali

Dibawah kesadaran 

Lelaki berjubah hitam menarik lengan 

Menyembunyikanku dibalik awan 

Ku sebut namaMu dalam ketakutan 

Tubuh terdampar di Padang tandus 

Berdiri terasa lemas 

Semua acuh meski aku memelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun