Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Andai Engkau Emakku

16 Oktober 2017   22:10 Diperbarui: 16 Oktober 2017   22:15 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Emak, andai itu engkau

Tak akan rela hati ini melihatmu

Berkendara dengan ugal-ugalan 

Engkau lebih sayang rambut, daripada nyawamu

Kendaraan bagai tak punya rem

Emak, andai itu engkau

Aku akan sangat malu

Engkau selalu menasehati kami

Tapi kau sendiri yang melanggar

Engkau menyalip kesana kemari

Tanpa kau pikirkan keselamatanny

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun