Mohon tunggu...
Apri Aji Junanto Saputra
Apri Aji Junanto Saputra Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Sebelum mati, aku ingin berkarya. (Philosophy of Life)

YouTube: Apri Aji Junanto Saputra Instagram: @apriajijunantos

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perempuan dan Piano

19 November 2020   10:26 Diperbarui: 19 November 2020   12:46 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampus itu memiliki puluhan mahasiswi cantik, namun hanya satu saja yang membuatku tertarik. Perempuan itu sangat pandai memainkan piano, sedangkan aku hanya pandai memainkan pita suaraku saja. Kala itu dia seorang diri di lab musik, kebetulan juga aku lagi sendiri. Kucoba mendekati dan menemaninya.

"Permisi, maaf menganggu sebentar," kataku padanya.
Piano itu pun tak bersuara lagi, "Iya, ada apa?" balas mahasiswi itu.
"Mungkin saya keliru, nama kamu Viti kan?" tanyaku yang sedang terpesona.
"Iya benar."
"Oh syukurlah ternyata aku tidak keliru malam ini."

Mahasiswi itu tersenyum dan melanjutkan memainkan piano berwarna  hitam. Aku sama sekali tidak tahu lagu apa yang dimainkan saat itu, tapi itu adalah sebuah instrument, sederhana sekali alunan musiknya. Malam itu terasa dingin, ku perhatikan dua buah AC di atas sana tidak aktif. Entah apa yang membuat ruangan ini menjadi dingin. Aku dan Viti saja di ruangan ini. Kembali aku menatapnya dalam-dalam dan pikiranku mulai liar. Tapi aku bisa mengendalikannya.

"Hai...," tiba-tiba saja aku menyapanya dan tangan kananku sudah meloncat di atas bahunya.
"Aduh, iya iya." Viti kaget.
"Eh anu," kataku gugup.
"Anu itu apa? Anu itu banyak, jangan-jangan anu yang kau maksudkan itu???"
"Hmmm anu... aku ingin menyanyi dan kuminta kau mengiringiku," pintaku.
"Baiklah. Mau lagu apa?"
"Banda Neira yang judulnya sampai kita jadi debu."

Viti memainkan lagu itu, sementara aku punya niat untuk bersentuhan dengannya.

***
SELESAI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun