Mohon tunggu...
Mina Apratima Nour
Mina Apratima Nour Mohon Tunggu... Jurnalis - :: Pluviophile & Petrichor ::

IG @fragmen.rasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Si Pandir yang Gigil

17 Desember 2018   14:08 Diperbarui: 17 Desember 2018   14:27 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(images: 123rf.com)


Kau pernah sedekat nadi

Pun meraja di tiap fragmen puisi

Jangan bicara rasa, tak sanggup ku beri narasi

Seberapa hebat seorang kau menjadi tuan bagi aku yang candala hati

Tapi itu semua adalah pernah

Yang sudah purna ketika takdir merenggut seketika entah

***

Aku bukan lelah

Tidak juga jengah

Hanya saja kau menjelma rumah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun