Mohon tunggu...
ACHMAD PISERA
ACHMAD PISERA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa 23107030144 UIN Sunan Kalijaga

kunci keberhasilan adalah tidak menyerah dan ingin mencoba.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Broadcasting Tentang Riset Rating dan Non-Rating

15 Maret 2024   23:45 Diperbarui: 16 Maret 2024   00:05 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Riset rating menerapkan sampel atas tiga aspek penelitian yang meliputi :

  • Sampel Perilaku
  • Sampel Waktu
  • Sampel Orang
  • Kelemahan Riset Rating

Menurut Head Sterling:

Tujuan riset hanya untuk meneliti dan mengukur seluruh audien siaran kerap tidak berhasil karena audien yang diteliti hanya terpusat di level masyarakat kelas menengah. Setelah itu jumlah sampel yang sangat kecil juga menjadi kelemahan riset rating, kesalahan memilih responden walaupun hanya beberapa orang untuk menjadi sempel akan menimbulkan efek yang besar.

Riset Non-Rating 

Riset non-rating memberikan informasi tentang apa yang disukai dan tidak disukai oleh audien, menganalisis berbagai jenis pemprogra, serta info demografi dan gaya hidup audience, dan lainnya.

            Semua informasi ini dimaksudkan untuk membekali para pengambil keputusan di industri media dengan informasi yang dapat menghapus pendekatan kira-kira. Riset non-rating memang tidak bisa memecahkan semua persoalan yang dihadapi pihak penyiaran, namun bisa digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan.

Pengelola media penyiaran selalu ingin tahu apakah program siaran yang diproduksi akan berhasil jika ditayangkan, apakah audien akan menyukai program tersebut.

Rencana program perlu diuji terlebih dahulu sebelum diproduks sebelum diproduksi. Kegiatan pengujian program ini dinamakan dengan riset non rating atau uji coba program.

Menurut Edwen T Vane dan Lynne S Gross terdapat empat metode penelitian program televise yaitu:

  • Focus group

Dengan mengunakan metode search seperti focus group untuk mengetest programstasiu televise, termasuk stasiun televise mereka dan pemasaran stasiun televise tersebut. Focus group biasanya digunakan untuk evaluasi.

  • Mini theater 

Dalam penelitian ini sebanyak 25 responden terpilih diundang ke ruang pertunujukan yang sudah dilengkapi peralatan khusus yakni program analzyzer. Pada setiap kursi terdapat peralatan kecil yang terhubung dengan computer sental yang akan mencatat seluruh pilihan rsponden. Jawaban reponden dapat dikelompokan kedalam data demografis yang sudah ditetapkan, setelah program ditayangkan penonton diminta untuk mengisi kuesioner yang berisi keterangan tambahan dari masing-masing peserta terhadap acara tersebut.

  • Cable-based Studies

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun