Mohon tunggu...
Andi Pasenringi
Andi Pasenringi Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Apa adanya

Juru wabah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elegi Elang Malang

22 Februari 2015   18:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:42 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kepak sayap tak lagi seirama

terbang dan goyah dimainkan angin

di ujung matanya yg masih tajam

dia melihat mangsa di lembah

menukik dia  dan jatuh

nanar pandangannya redup

ular  yg dibidik

kini melilitnya

dia meregang

tubuhnya tercabik

sebagian demi sebagian

lalu.........

yg tersisah

burung nazar

menari berebut bangkainya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun