Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Elegi Elang Malang

22 Februari 2015   18:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:42 3 0
kepak sayap tak lagi seirama

terbang dan goyah dimainkan angin

di ujung matanya yg masih tajam

dia melihat mangsa di lembah

menukik dia  dan jatuh

nanar pandangannya redup

ular  yg dibidik

kini melilitnya

dia meregang

tubuhnya tercabik

sebagian demi sebagian

lalu.........

yg tersisah

burung nazar

menari berebut bangkainya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun